Monday, December 21, 2009

hujan

bunyi rintik kecil tak luput jua dari telingaku
setia menemani.. dari bangun hingga lelapku
sayup sayup terdengar bisikan lembut
membelai setiap kata pahit
di benakku

turun tak terkira
begitulah kata nada itu padaku
benar...
mereka tak terkira

terus turun tanpa ada yang meminta
terus jatuh tanpa perasaan
hanya mengikuti aturan alam
dan kami, hanya bisa menatapnya

hujan turun hujan sunyi
jikalau semua mati tetap disisi
tak ada halangan terus jalan
sekalipun dunia berantakan dan kami binasa

Saturday, December 12, 2009

hancur sudah ia
tak lagi bersisa
atau meninggalkan luka

habis.. tersayat

bukan hanya karena dia
yang kusayang disana

bahkan mereka pun
yang kufikir telah terampun
tetap murung

saling membunuh
dengan alasan yang sebetulnya tak bisa kucerna

apa ini?
sungguh seperti ini kah yang disebut rasa sayang?
saling menghargai?

sekarang, semua sudah

cukup

jahat

kumohon..cukup
jangan begini