Thursday, December 29, 2011

Musim Gugur

Suatu ketika, aku bertanya pada daun kering di sudut taman
"Apakah kau sakit?"
"Ya"
"Kau.... baru saja meninggalkan hidupmu kah?"
akupun mendongak ke ranting pohon yang jauh diatas sana dalam bungkam. Kulihat ranting itu sudah ramai dengan dedaunan hijau segar yang melekat erat di tubuhnya.
"Mau kunyanyikan sebuah lagu? "
Tanyaku pada daun kering yang garis tubuhnya tak dapat kubedakan dengan tanah.
"Apa?"
Tanyanya dengan lembut namun parau.
"One Last Cry"
Kataku perlahan.
"hahahahhahahha kau mengasihani aku kah?"
Tanya daun itu dengan suara yang bersemangat.
"Begitulah...."
"Apakah kau juga baru saja meninggalkan hidupmu, seperti aku yang pergi meninggalkan ranting diatas sana dan membiarkannya dengan daun-daun hijau segar?"
"Begitulah..."
"Apakah dia pantas mendapatkannya?"
"Maksudmu?"
"Ya.. apakah dia pantas mendapatkan pengorbanan mu?"
"Entahlah... anggap saja begitu"
"Mau kunyanyikan satu lagu?"
Dahi ku menyempit.
"Selembar daun kering akan menyanyikan sebuah lagu untukku? Waw! menarik! Lagu apa?"
"One Last Cry"
"Bwahahahahahhahaha"
"Ya tertawalah sekeras yang kau bisa selagi kau di beri kesempatan. Kau mau tahu sesuatu?"
"Apa?"
"Aku tak pernah menyesal terlahir sebagai selembar daun"
"Bisa kulihat itu di kenampakanmu"
"oh.. baguslah. Aku benci jika ada yang mengatakan betapa kasihannya aku"
"Kau...."
"Apa?"
"Tidak..."

Lalu daun lainnya jatuh diatas kepalaku. Kutatap pohon besar yang berdiri kokoh dihadapanku lalu aku mendongak untuk menatap ranting yang samar tertutup sinar tajam surya.

"Kau... maukah kau menyampaikan pesanmu padanya?"
"Maksudmu?"
"Padanya" Kutegaskan 
"Ah tak perlu... dia tahu"
"Oh begitu"
"Ya kurasa dia tahu"

Wednesday, December 28, 2011

Just Now

Aku baru saja membaca posting-an posting-an ku dimasa lampau~ itu tulisan-tulisan dan ungkapan-ungkapanku di tahun lalu...

rasanya... hahahahhaha dulu aku remaja yang ceria ya :) tak terasa sebentar lagi aku akan kuliah. Dan aku belum menyiapkan apapun untuk itu. Soal kuliah, ternyata dari dulu sampai sekarang tetap sama saja. AKU MAU HIDUP SENDIRI DAN PAKAI SEPEDA KE KAMPUS!! itu wajiiiiiib~ Masalahnya, film-film Jepang dan Korea sudah berhasil membiusku untuk menggunakan sepeda kemanapun aku pergi! Jujur, saat ini aku gak punya sepeda, Sudah DICURI orang. Kudoakan semoga sepeda itu benar-benar BERMANFAAT untuk dia yang sampai hati mengambil benda itu dari pekarangan rumah yang sempit  -__-

Apa kabar blogger? kayaknya udah lama banget gak ngetik sampe ngetik aja sering salah... tangan dan kaki jadi kaku pula *apa hubungannya?* ya terserahlah apa... hubung2 in aja sendiri. Kalo salah sambung, ya coba lagi

kemarin aku baru saja bepergian melelahkan! Biarpun deket, aku melewati sebuah jembatan penyebrangan yang gak ketulungan tingginya dan banyak anak tangganya! Tinggi-tinggi pula! Keselnya adalah, udah capek2 berat badanku malah naik -____- kenyataan memang selalu lebih pahit dari mimpi. Itulah dunia

Ya well.... berkat perjalanan tersebut, saya mendapatkan oleh-oleh yang sangat terasa! PEGAL!! DIMANA MANA! udah hampir 1 minggu full gak olahraga samasekali dan hasilnya saya pegal! bahkan ini baru bangkit dari kasur *padahal udah melek dari jam 7*cuman gara2 punggung gak bisa diajak kerjasama. Parah euy..

Aku juga baru saja membaca blog temanku, sipo. yaawnnn~~ dia membahas om. Yaa... akhir-akhir ini aku sedih kalau dengar namanya. Rasanya... jadi pengen cepet-cepet lulus aja hahahahahhaha *jahat*. Tapi gimanapun juga, dia tetep temenku! Hah~ aku baru saja menghela nafas. Entahlah. Gak ada lagi kata-kata yang bisa aku tuangkan buat dia. Dia membuat perasaanku membeku...*cailah! uhuy* baru beberapa detik yang lalu aku membaca sms dari dia. Hah aku sedih. Pokoknya sedih! gak tau lagi bisa ngomong apa..

Sekarang aku mau ngomongin soal CINTA! YAAAAYYYYY!! :D di postingan ku waktu baru saja 17 tahun, aku bilang aku belum siap dan belum mau membicarakan soal itu. Saat ini, aku sangat-sangat mau! Mungkin karena umur ku juga sudah 18? haha entahlah~

OK! Sejujurnya, aku suka banget sama karakter:
-Adit di Eiffel I'm In Love
-Ji Eun Sung di That Guy Was Splendid (manga)
-Park Hae Yong di My Princess

WAAAA Mereka bikin aku meleleh! Tentunya aku ingin memilki kisah cinta seperti itu   :3  ya walaupun sepertinya gak mungkin dan itu teralu ngayal, asalkan masih gratis mah lanjoooot!!

ah ya ampun~ betapa ini adalah liburan terhampa yang kurasakan. Sebel! Harusnya kan aku senang karena ini liburan dan aku malah biasa aja, Oya, sejujurnya aku kangen sama salah satu teman mainku di sekolah. Maafkan aku reichan karena selama ini aku merepotkanmu. Tapi asal kamu tahu, aku kangen! Sumpah! Tapi jawaban sms mu biasa-biasa aja...

ngobrol yuk :) ?

Jya nee

Friday, December 23, 2011

semester satu


Haiiiiaaaaah..... gak terasa semester 1 ku di kelas 3 sudah berakhir. Jadi mikir... apakah aku sudah melakukan yang terbaik? Entahlah... tapi kurasa ada beberapa hal dan kegiatan yang sudah kulakukan hingga batas maksimum kemampuanku.

Sebetulnya kalau di pikir2, semester 1 ini ya panjang. Terasa 6 bulannya *kuranglebih*. Hanya saja.... ada beberapa hal yang membuatnya jadi menyedihkan dan terasa singkat.

Sebentar lagi semester 2 dan aku akan berpisah dengan teman2 ku!! Teman2 yang sudah 10 tahun bersamaku melewati hari2 di sekolah kami yang cukup membosankan namun sangat mengesankan. Hari2 yang seperti terus berulang tak ada habisnya namun setiap kukenang aku selalu mempersembahkan senyuman... hari hari yang unik dan gak akan pernah aku dapatkan kecuali aku berada di sana.

Aku punya 2 orang teman terbaik sepanjang usia!! Mereka adalah shipo dan cury!! Aku tahu semakin kita dewasa, ada banyak hal yang harus kita terima dan syukuri sekalipun itu bukanlah hal yang bagus. Bagiku, tak masalah menjadi berbeda. Perbedaan apapun tak akan mengubah kalian!! Karena kalian akan tetap jadi teman temanku!! Janji? kapanpun dimanapun, kalau suatu saat di masa depan kita bertemu lagi, kita pasti akan tetap dekat seperti saat saat ini! Aku yakin!!

Lalu... teman yang berhasil berubah dan sangat mencolok! Om! Kamu temanku kan? Hahahha terimakasih sudah menjadi temanku om. Teman shipo dan cury juga. Kamu sudah berusaha menjadi teman yang baik. Shawol yang baik juga! Hahahha kadang2 kalau kuingat masa2 SMP atau SD aku tidak menyangka bahwa om akan main sama kita. Ah perubahanmu banyak sekali.

Mereka adalah teman2 yang sepertinya paling sulit kutinggalkan ketika hari terakhir sma nanti. Seperti apa ya hari kelulusan? Entahlah.. yang jelas, kami adalah teman dan akan lulus bersama satu angkatan!!! みんな が 会いたい ね。。。

Yaap!!! Selamat berlibur!! Semoga menjadi lebih baik di tahun depan :)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Monday, December 19, 2011

TARAPURARA! Lagu Malas tralala

TARAPURARA!! AKU SANGAT MALAS!! INI MALAM MALAS! BAHKAN MINGGU MALAS!
TARAPURARA!! AKU PEMALAS YANG MENCIPTAKAN LAGU MALAS! SELONJORKAN KAKI LALU HENTAKAN TANGAN PADA ALAS! TARAPURARA AKU SEDANG MALASS!!

Bagus gak lagu ciptaanku? hahahahahahahhaha sumpah demi jeruk manis yang lagi kukunyah! Aku Lagi MALAS SETENGAH MATI! Malas ini sudah kurasakan sejak ulangan semester 1 berakhir daaaaan ternyata itu masih berlanjut sekalipun tugas penelitianku masih menunggu dengan sangat setia di layar lepi! Aku sangat malas untuk melanjutkannya saat ini! Tapi aku harus melanjutkannya demi nilai dan kelangsungan libur semesterku yang lebih berharga dari emas 10gr! rrr.... kalo emasnya lebih dari itu ya lebih berharga emas hahahahahahahahaha :D

AARRGGGGHHHHHHHH aku kesaaaaaaaaaaaaaaallllllllll!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! mengapa berat sekali perjuangan yang harus aku lakukan demi liburan yang sudah sepantasnya kudapatkan! Karena itu hak ku sebagai seorang pelajar! Tapi kenapa saat ini aku diancam sama tugas menumpuk yang seolah gak pernah habis kayak motor dibelokan! RESE!

ARRRGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH  AKU MALAAASSS!!
Tapi gak boleh begini! Ayo semangat! SEMANGAT! SEMANGAAAAAT V_____V
-___- aigoo.... aku tak bergairah untuk mengerjakan penelitianku. 

cih tapi ini kewajiban
Jyaa ne~ *Berat hati*

Friday, December 16, 2011

POST-ING-AN KE 200!!

Yappariiiiiiii!!!! Ini adalah ke 200 kalinya saya mem-posting di blogger!! Ehem ehem... sebelumnya saya berterimakasih atas kapasitas tak terhingga yang diberikan oleh pengelola blogger kepada blog saya... lalu kepada para pembaca yang dikenal maupun tidak.. sungguh komen2 kalian membuat saya senang :') walaupun... ada juga komentar yang membuat saya LANGSUNG menghapus posting-an tersebut saking malu nya =___= Sungguh komentar anda menyakitkan mata, mata kaki, hati, hati nurani bahkan lambung saya~

Oke! ini adalah hari sabtu tersantai selama 3 bulan terakhir ini! Selain gak ada yang namanya pelajaran tambahan, ujian semester satu telah usaaai!!! Dengan nilai-nilai yang err... tak mampu terkatakan

Sebetulnya saya masih memiliki 2 tugas besar dengan deadline yang benar benar mematikan! *dead* Yaitu PENELITIAN!! Penelitian Sosiologi dan Penelitian Ekspedisi -____-

Dan tugas pun bertambah semenjak saya menjadi guru santai bahasa Jepang seorang anak kelas 9 yang sangat cerewet dan bersemangat minta ujian hiragana... hehehe senangnya bikin ujian :) Rasanya jadi pengen bales dendam karena kemarin habis dikerjain sama soal-soal yang bikin bete... terutama bahasa Inggris dan Ekonomi!! Bikin stress! Tapi yaaa.... gak baik yaa ada senioritas.. lagian ini bukan urusan antara senior sama junior.. tapi antara guru sama murid.. jadi.. ya lupakan. Saya kan anak baik :D

oke saya akan cukupkan posting-an sabtu indah bercahaya berseri-seri bak sinar matahari pagi yang mengintip di sela-sela kayu jendela berembun sejuk *halah!*

Minna, Nyappy HOLIDAY!!



Wednesday, December 07, 2011

Nastar VS Strawberry!

Sumber : Dokumentasi Pribadi


Coba tebak makanan apa ini!! INI ADALAH NASTAR!!
Nastar Strawberry ini adalah nastar oleh-oleh dari bapak yang sehabis bertugas di Padang. Saking uniknya nastar ini, ada seorang temanku yang rela-rela pesan lewat  keluargaku agar dapat mencicipi setoples nastar ini!
Sekalipun bentuknya Strawberry, isinya tetap saja nanas :) kenapa gak nanas aja ya? entahlah~ tapi seharusnya sih sesuai. Kalo luarnya strawberry, ya isinya juga. Ini nastar labil~~
Rasanya enak banget lho! ditambah dengan bau manis strawberry diluarnya! uwoooowww... jadi pengen lagi :3

Hari Ini

Hari ini, ribuan topeng sudah  kupasang di wajahku. Aku gak leluasa... untuk menunjukkan kesedihan, kekecewaan, kegilaan. Dia, melupakan segala hal yang berhubungan dengan aku. Nampaknya dia tak peduli. Tapi bodohnya aku, seharusnya aku tahu itu karena dari dulu sampai kapanpun, dia memang tak akan pernah peduli padaku. Ia melupakan janji.. ah.. bahkan hutang padaku. Tak hanya satu, tapi dua :p gak beda jauh ya hahaha

Bodohnya aku, aku menganggap ia akan mengingat hal-hal itu tanpa perlu diingatkan. Haruskah aku mengatakan itu setiap hari? jangankan dia... akupun lelah jika harus setiap hari mengatakannya. Aku teralu bodoh karena mempercayainya bahwa ia akan mengingatnya. Ia orang yang sangat sederhana. Ia hanya mengingat hal-hal yang penting bagi dirinya, hal-hal yang baru terjadi dan hal-hal yang terus diulang setiap hari. Wajar  sih... untuk apa mengingat hal yang tidak penting? Tetapi, kewajaran dan kesederhanaan inilah yang membuatku kecewa. Ia melupakan janji-janjinya padaku. Artinya, aku bukan siapa-siapa, dibandingkan dia. Bodohnya aku, merasa ia ingat akan semua itu. 

Bodohnya lagi, aku menganggap ia tahu semua yang aku rasakan. Nyatanya, ia tak mengerti. Ia masih polos bagiku. Tunggu... entah dia polos atau teralu pintar. Sangat tipis bedanya. Yang jelas, ia seperti  anak-anak. Ia ingin dimengerti dan dimaklumi. Ia ingin dibantu dan dimanja. Wajar... aku juga suka jika diberi bantuan dan di manja. Menyedihkannya, aku tak mampu lagi mengenalnya lebih dari ini. 

Aku sudah cukup gila karena mengenal dan memahami dirinya sejauh ini. Bodonya aku, tindakan menjauhkan ini justru malah balik melukai ku. Aku tak lagi mengenal dirinya sebaik aku mengenalnya dulu. Perkembangannya teralu pesat. Ia berubah menjadi orang yang sangat sangat baik, diluar pikiran dan jangkauanku. Kini aku merasa tak  lagi begitu mengenalnya. Dia, lebih mengenalnya. Sekalipun aku hanya temannya, aku tetap merasa cemburu sebagai teman. 

Aku tak mampu menceritakan hal ini pada siapapun. Kurasa, teman-temanku sudah muak mendengar aku membicarakan orang itu lagi. Karena sekali membicarakannya, tak akan ada kata selesai dalam otakku. Aku tak pernah mampu menghentikan begitu saja pembicaraanku. Tak mungkin juga aku menceritakan hal ini kepadanya. Kurasa, ia lebih baik tak pernah mengetahui apa-apa soal aku dan perasaanku. Apa pedulinya? Lalu kalaupun ia tahu, untuk apa? Bodohnya, saat ini aku bercerita di dunia maya. Biarlah. Kupublikasikan cerita ini. Hati dan pikiranku sudah tak mampu lagi membendung cerita-cerita ini. Pikiranku rasanya mau meledak. Semua kecemburuan, kekecewaan, kesedihan, kekalahan kurasakan dalam satu waktu yaitu hari ini. Ia tak memberikanku kado. Haha jangankan kado. Janjinya padaku soal jajanan waktu di kotatua pun dia tak ingat. Memang, aku bukan siapa-siapa. Aku dapat memahami, mengapa ia melupakannya.  Bodohnya, aku ternyata tetap tak terima jika ia melupakanku. 

Berusaha menjadi teman yang baik tanpa melukai siapapun sangat sulit. Aku tahu, permintaanku selalu naif dan tak masuk akal. Namun kali ini saja, kumohon, izinkan kami semua, aku, dia, dua teman terbaik sepanjang usia, yang jauh disana dan yang hatinya selalu jauh dari kita, bahagia di jalan yang benar. Izinkan kami suatu hari nanti, bertemu dengan wajah-wajah bahagia. Berbicara tentang pengalaman kami setelah pergi dari tempat itu dan menertawakan hari ini sebagai masa lalu yang penuh kenangan. 

Cerita Kertas Pada Sang Pensil Dan Pena

dari kemarin, kertas remuk itu tetap tenang ada di dalam sana. Biarpun butut, jelek, rombeng dan lusush, ia tetap terlihat baik. Hari ini, kertas itu seperti diremuk kembali lalu dirobek dan diinjak sepuas hati. Yang sudah hancur, jadi tambah hancur. Entah bagaimana bisa kembali. Kertas itu tergeletak begitu saja. Ia ditinggal oleh pensil dan pena yang selama ini setia mengisi bagian dari dirinya yang kosong. Biarpun kertas sangat bermanfaat, ia tak berarti apa-apa tanpa sahabat-sahabat setia, yang kini seperti meninggalkan, melupakannya. Seonggok kertas busuk itu hanya diam, dalam posisi tekukan yang tak karuan. Pensil dan pena, beralih pada kertas baru yang lebih terang dan lurus, tanpa bekas-bekas tekukan yang berarti. Pensil telah melupakan dirinya. Memang, hal itu tidak dikatakan dengan gamblang, tidak secara langsung. Tapi kertas mampu mengetahuinya. Karena pensil, telah melupakan bentuk apa yang akan ia gambarkan diatas kertas. Tulisan apa, yang akan ia rangkai diatas kertas. Garis seperti apa, yang akan ia goreskan di atas kertas. Begitupun dengan pena. Ia telah lupa, hal apa yang harus ia ukirkan dalam tubuh kertas. Kata seperti apa yang akan ia bagikan kepada kertas. Bentuk seperti apa yang akan ia tuangkan kedalam kertas. Kertas tak mampu berkata apa-apa. Hanya berfikir, dimana pensil dan pena kini berada. Angan? Kayangan? entah. Hingga detik ini, kertas masih tak mampu menemukan jawaban apa yang terjadi dengan pensil dan pena hingga mereka menjadi seperti itu. Kertas tak lagi berani berharap. Bekas lekukan-lekukan tajam yang hampir membuat robekan selanjutnya menjadi saksi betapa tak baik berharap pada pensil dan kertas. Kertas, Pena, Pensil. Pensil Pena Kertas. Kayangan Angan Tanah. Tanah Kayangan, Angan.