Tuesday, June 26, 2012

Backpacker Pemula! #1


Hari ini perjalanan panjang akan dimulaaaaai!!
Sekarang kami berenam sudah menunggu boarding di terminal 3. Air Asia akan membawa kami ke Saigon, ibu kota Vietnam yang juga dikenal dengan nama Ho Chi Minh.
Ranselku yang amat sangat besar dengan berat 8,4 kg sudah masuk ke bagasi. Ternyata, yang perempuan rata2 membawa ransel dengan berat 8kg. Sedangkan yang laki-laki? Seperti biasa... hidup mereka lebih simple. Hanya 5kg -_____- curang
Kami sudah sholat dan makan hingga kenyang. Orangtua setiap anak sudah memberikan begitu banyak pesan dan nasehat yang akan sangat berguna untuk kami. Tentu saja mereka khawatir. Diantara kami berenam hanya 1 orang yang sudah kuliah semester akhir. Sisanya? 4 anak SMA dan 1 anak yang baru lulus SMA sebulan yang lalu yaitu aku. Tujuan kami pun adalah negara2 berkembang yang cukup rawan. Vietnam, Kamboja, Thailand dan ditutup dengan mengambil waktu transit yang panjang di Singapur biar bisa jalan-jalan :D
Rasanya sudah tidak sabar ingin melihat Saigon malam ini!!!
Semoga kami semua bersenang-senang di sana :)
Published with Blogger-droid v2.0.6

Monday, June 25, 2012

Describe 3# Shipo Asy Sy

Syifa Asy Syukri
Ini orang.... beneran Absurd. Aku setuju sama Kafka. Dia adalah seorang anak yang terkadang dewasa dan lebih sering jadi manja. Dia sangat mencintai Onyo dan punya cita-cita buat ketemu Onyo sampe dia seriiing banget mimpiin hal ini. Akhir-akhir ini dia begitu tertarik pada helfan yang menurut dia tu orang selalu lucu dan nampak bahagia. Dia punya segudang ide buat ngebalikin kata-kata orang mulai dari yang bikin speechless sampe yang bikin kesel setengah mati. Seorang anak manja yang isengnya gak ketolong.
Aku udah kenal sama ni anak sejak kelas 3 SD. Kita bisa deket karena waktu itu 1 kelas, sama-sama jadi bestfriend (dulu berasa keren kalo pake istilah ini) nya Claudia dan hidup dengan 1 loker bersama-sama. Jadilah kita sering curhat bareng sejak saat itu. Mulai dari ngomongin temen, sampe cowok!! Kalo dipikir-pikir... tau apa anak kelas 3 soal cowok?? Ya well... itulah kita. Dulu pengeeeen banget cepet-cepet jadi dewasa. Tapi pas udah dewasa, malah ngarep balik lagi ke masa anak-anak. Jadi orang dewasa itu berat.
Bagiku, Shipo itu seperti rumah. Tempatku untuk pulang. Tempatku untuk bersantai, bersenang-senang, bersih-bersih, dan aku tahu dia selalu ada untukku. Kurasa, aku juga berarti seperti itu buat dia. Diantara kami hampir tak ada rahasia. Kalaupun ada, nantinya juga kami akan sama-sama gatal untuk saling berbagi. Jadilah buka forum sharing yang bisa bikin begadang 2 hari. Dan begitulah kami kalau sudah bersama.
Shipo itu seorang teman dan rekan kerja yang baik. Entah kenapa, kami bisa melengkapi satu dengan yang lainnya tanpa perlu ada kontak yang jelas seperti berbicara. Tanpa berkata-kata, dia dapat memahamiku, begitupun sebaliknya. Tetapi, Shipo lah yang paling sering lebih memahamiku terlebih dahulu, bahkan beberapa kali melebihi aku memahami diriku sendiri.
Waktu itu pernah ada percakapan seperti ini diantara kami.
"Syif, tau gak... gue pengen banget punya cowok kayak lo.."
"Hah??"
"Iya.. jadi orangnya bisa diajak asik aja. Mau nge date cuman naik bebek-bebekan kek, atau cuma naik busway abis itu kesasar tetep aja hepi. Berdiri di bus berjam-jam tapi tetep bisa ketawa-ketiwi, mau diajak susah seneng bareng-bareng, enak diajak diskusi, curhat, ngobrol bahkan sekedar bercanda gak penting"
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
aku rasa Syifa soulmateku. Tenang... aku normal dan selamanya akan begitu. Hanya saja, aku merasa sangat nyaman bersama Syifa.
Waktu aku bilang begitu, dia bingung. Ya jelaslah... serem juga kalo temenku ada yang bilang begitu. Tapi kemudian dia tersenyum dan menyatakan bahwa dia juga sependapat denganku. Bahkan dia menambahkan contoh-contohnya dari pengalaman-pengalaman antara dia dan aku yang sangaaaaat banyak.
Mulai dari kabur dari UI buat nonton Thomas dan Uber Cup (Lee Yong Dae!!!), sekedar belajar bareng di perpus UI, nginep di rumahnya sampe di pinjemin daster ibunya (?), lomba ngupas mangga sama bapaknya di apartemen, subuh-subuh nyari jalan ke atap gedung, nonton pertandingan futsal timnya Gema, nyasar-nyasar di Jakarta, ngobrol gak berhenti di tempat ayam presto, nonton World Cup di kupat tahu malem-malem bareng ama pelayan-pelayan dan koki-koki nya, ngurusin stiker OSIS, daaaan banyak lagi. Itu aja yang di sebutin kebanyakan waktu masa SMA doang... hahahaha aku menghabiskan banyak hariku dengan orang ini.
Aku suka penasaran nanti kalau dia punya keluarga . dia akan jadi seperti apa. Si manja yang terkadang jadi dewasa dan punya ide unik segudang ini tumbuh menjadi gadis absurd yang moody dan menyenangkan untuk berbagi apa saja.
Semoga kamu bahagia ya Syif nantinya. Cari teman yang bisa ngertiin kamu dan bisa diajak susah seneng sama-sama. Kalau ada masalah, jangan kebanyakan mikir... nanti malah jadi tambah serba salah. Dibawa asik aja... inget kamu punya maag jadi makan yang bener. Inget juga kamu pendek jadi kalo mau naik bus pilih yang deket tiang posisi berdirinya.. apalagi kalo penuh. Jangan pegangan sama lengan orang lagi.. pegel tau gak nahan beban badanmu.
Ya... aku gak tau lagi harus menulis apa kalau dia orangnya. Jariku udah pegel, otakku masih bekerja dan mataku udah perih. Semakin dekat dengan orangnya, semakin sulit untuk mengungkapkan seperti apa dia. Intinya, dia adalah rumah, tempatku pulang.
Sampai jumpa lagi kawan :)
Ayo kita sama-sama berjuang di lingkungan yang baru!
Oya, aku juga suka sama Onyo jadi, bukan hanya kamu yang punya mimpi untuk ketemu sama dia! Ingat itu! Hahahahahahaha
Published with Blogger-droid v2.0.6

Deep Blue Sea


Sekarang aku sedang duduk menikmati rasa pegal di sekujur tubuh. Menatap sebuah minuman yang sebetulnya bukan milikku, sambil menahan perih mataku yang semakin berat. Aku sangat lelah. Sumpah, kemarin adalah hari yang kacau! Kalimat itu yang dari tadi berputar di kepala ku.
Aku baru saja menerima surat tanda lulus kemarin. Dilanjutkan dengan kerja keras untuk drama akhir tahun ditambah dengan rasa ngilu karena berpisah dengan teman-teman.
Jam pulang kemarin aku meninggalkan sekolah dengan berat hati. Sialnya, salah satu teman perjalanan besarku besok menonton akhir tahun sekolah dan mengajakku (memaksa sepertinya) untuk rapat. LAGIII??? pekik ku dalam hati. Ya yasudahlah. Demi keberangkatan kita yang H-2. Demi mewujudkan mimpi jadi backpacker pemula.
Aku pun pulang ke rumah orang lain. Sampai di sana, aku disambut oleh teriakan kakak kelasku yang membuatku jadi lebih bersemangat. Kami langsung ribut ngobrol ini-itu, sekolah, akhir tahun, perjalanan dan lain-lain. Termasuk Super Junior!! Karena kami sama-sama ELF :)
Tidak berapa lama ada usulan dari si tuan rumah bahwa kami akan pergi ke PIM.
"Apaaa??! Bahkan aku yang sedang banyak pikiran dan ngantuk ini belum sempat pulang ke rumah. Kenapa aku harus jadi anak gaul ke PIM segala malam2! "
Itu suara hatiku. Ternyata, tujuannya adalah 1. Money Changer. Ok fine! Masuk akal. Maka sekitar pukul 7, kami berempat plus Hedi berangkat menuju PIM. NICE!
Sampai di sana.... JENG JENG JENG...
Money changer : Closed.
DEG! Mendadak aku jadi pusing. Tau gini mendinganan dari tadi tidur aja... pulang.
Akhirnya kami berlima terdampar di PIM sampai jam 10 di foodcourt, sibuk mengatur rencana ke Money Changer esok hari, rapat (lagi), teknis soal HT daaaan segala macamnya. Tanganku masih menggenggam sertifikat dari Giri sambil menahan kantuk dan galau yang amat sangat dalam. Sedih...
Akhirnyaa!! Pukul 11 malam aku tiba di rumah diantar oleh para mahluk-mahluk pengrusuh itu. Ya tapi biarpun mereka sering mengesalkan, aku tetap gak benci karena sebetulnya mereka itu masih bocah juga. Dimaklumi lah... dengan kesabaran yang benar-benar luaaaaaaaaar biasa.
Jadilah hari ini aku kembali terdampar di ke Kelapa Gading bersama 2 orang teman seperjalanan perempuan yang waras. Si orang paling ngotot dan orang paling sering protes justru TIDAK HADIR di Gading karena yang satu sakit dan satunya lagi gak mau kalo gak ada temen cowoknya. GROAR
oke kami pun ke Money Changer sambil menahan ngantuk yang bikin perih. Setelah itu membeli segala macam perlengkapan dan pulang ke kediaman masing-masing.
Dalam perjalanan pulang, ada 1 hal lagi yang bikin aku rasanya mau tidur aja dan gak mau inget besok harus berangkat.
PACKING! Yep tas ku masih kosong melompong. Bagooos!! Kapan tidurnya daku??
Akhirnya justru aku tertidur karena udah gak mampu lagi mikir.
Kemudian, kisah selanjutnya diisi oleh kesibukanku bolak-balik di dalam rumah mengumpulkan pakaian dan perlengkapan. Raselku sudah tergeletak manis di dekat pintu lengkap dengan tas pinggang berisi paspor dan yang lain-lainnya. Akhirnya aku bisa santai nge-blog melanjutkan tulisanku tadi siang.
DEEP BLUE SEA
saking dalamnya, tidak ada yang tahu apa yang sebetulnya ada di balik sana. Sebetulnya, itu yang sedang ku rasakan... tapi tidak bisa dikeluarkan karena jadwal yang padat... haha tepatnya kacau.
Oke sekian.
Selamat beristirahat
Published with Blogger-droid v2.0.6

Friday, June 22, 2012

Yep Already Over

Rasanya kepalaku kopong, kayak tahu sumedang. Teralu banyak hal yang dipikirkan, dirasakan, dan perlu untuk di pertimbangakan. Tapi hampir gak mungkin semua list yang udah ada dan berantakan di kepalaku bisa ku urai satu-satu. Hari ini sungguh melelahkan.

Tanggal 22 bulan Juni tahun 2012. Hari terakhir efektifku di sekolah. Dari tadi pagi waktu bangun tidur otakku udah bekerja keras untuk berpikir 

"Sebaiknya apa yang kulakukan nanti di sekolah?"

Apakah aku harus tetap tersenyum dan melupakan kata 'terakhir' atau ngikutin mood aja maunya apa atau bener-bener berusaha memenuhi apa mauku di hari terakhir, atau..... 

Hmm... buntu.

Tadi aku sarapan pagi bersama teman-teman seperjuangan di tempat makan SMP. Shipo membawa Nasi Uduk buatan neneknya lengkap dengan tempe orek, telur dan bakwan. Awalnya aku mau datang sepagi mungkin, tapi ternyata ban mobilku bocor! Alhasil aku datang telat, lari-lari, langsung makan, dan mules.

Suaraku sudah serak karena dari kemarin harus selalu latihan menyanyi. Pinggangku juga sudah pegal angkat barang ini-itu, bolak-balik, naik-turun. Akhirnya boro-boro mikir hari terakhir. 

Tapi biarpun begitu, aku mengalami banyak percakapan dan kejadian yang membuatku sadar bahwa setelah hari ini aku gak akan lagi bangun pagi, pake seragam, dan berangkat ke cibubur. Itu semua baru terpikirkan lagi setelah aku mengalami waktu yang cukup panjang di ruangan gelap yang sempit beberapa jam yang lalu karena macet. 

Aku lagi-lagi... buntu.

Hahahahahhahahahahahahhahaha lebih baik tertawa saja lalu lalui seperti biasa. Ya kan? Kurasa itu yang terbaik.

Describe #2 Nabol

Nabil Putra

Nabil itu orang yang ada-ada aja. Nabil selalu punya banyak kata dan banyak alasan yang bisa dikatakan untuk mengukuhkan pendapat dia, apalagi kalo dia benar-benar menguasai materinya. Bahkan dia sering bikin teori atau prinsip yang bisa dibilang ada benernya, biarpun hampir gak berdasar. 

Ini adalah salah satu prinsip dari Nabil yang sampai sekarang suka ku gunakan biarpun aku tahu itu gak bisa dibuktikan. Terutama dalam waktu dekat ini. :)

"Kalo orang sukses, semua ikhlasin aja. Pokoknya Ikhlasin aja"

Kata-kata ini biarpun konyol kalo diikutin 100%, tapi ada benernya juga. Gak mungkin seseorang bisa sukses kalo dia gak pernah ikhlas menerima semua kegagalan atau pengorbanan yang sebelumnya dia dapatkan. Waktu itu Nabil mengeluarkan kata-kata ini karena aku gak bisa terima sama perbuatan dia yang cukup kejam kepadaku (aku juga lupa dia ngapain karena hampir setiap hari dia begitu). Jadi aku protes sama dia dan berusaha membalas perbuatannya. Setelah aku berhasil membalasnya, dengan santai dia keluarkan prinsip tersebut, dengan menunjukkan wajah yang sok stay cool padahal sebenernya aku tahu dia udah panas.

Menurutku Nabil adalah seorang adik kelas yang lucu. Dia pernah bilang bahwa dia berharap aku jadi kakaknya. Bahkan dia pernah minta untuk bertukar posisi dengan Obin agar dia bisa menjadi adikku yang sesungguhnya. Suara Nabil adalah salah satu suara yang bikin aku gemes. Apalagi kalo dia udah mulai nyanyi. Rasanya pengen ku rekam buat kenang-kenangan.

Nabil selalu bilang dia gak pernah galau dan gak akan pernah galau.

"Galau itu bukan Nabil"

Katanya sih gitu... Tapi tetep aja kalo udah sampe klimaks pasti dia bakalan bercerita dengan kalimat yang menunjukkan bahwa sebenernya dia galau.

"Aduh gimana nih kak...."

Dan kalimat itu hampir selalu dia gunakan setiap dia mau memulai ceritanya yang galau. Sebenernya aku udah mau ketawa aja kalo dia ngomong diawali sama kalimat itu.

"Pasti ini anak lagi galau" Kataku sambil menahan senyum.

Salah satu hal lainnya yang bikin aku hampir selalu ketawa kalo inget kelakukan Nabil adalah keberaniannya dan kepercayaan dirinya yang begitu tinggi. Waktu amandelku kambuh, aku gak bisa nelen sama sekali, bahkan air liur ku sendiri. Maka dari itu waktu jam makan siang aku bertanya pada Nabil

"Nabil.... mau telenin makananku gak?"

Dengan entengnya dia menjawab

"Boleh"

Seketika habis dia mengunyah makanan dari mulutnya di keluarkan ke sendok kemudian dia letakkan 'lepehan' itu diatas piringku!!! Aku sampe mual liat lepehannya nempel sama nasiku!

"NABIIILLLLL!!!"

"Loh katanya mau? Yaudah ini aku bantu Kak Angi"

-_____________-

Akhirnya kisah menggelikan ini diakhiri dengan kebaikan hati Giri yang mau menyingkirkan 'lepehan' itu dari piringku sampe bersih.

Biarpun dia iseng dan ada-ada aja, menurutku Nabil itu orang yang penuh kasih sayang dan perhatian. Dia sering membantuku tanpa kuminta bahkan menyapaku dengan begitu semangat sekalipun aku gak sadar ada dia di sana. Nabil juga punya alasan yang manis untuk pilihan hadiah kenang-kenangannya buat kelas XII, dan itu bikin aku kaget, gak percaya sekaligus tersanjung. Dia juga perhatian sama teman-temannya apalagi kalo teman-temannya lagi sakit. Anak baik ^^

Waktu itu aku pernah manggil dia kenceng banget padahal dia lagi sibuk. 

"Bentar kak"

Kemudian dia berlari ke kelas. Aku menunggu di bawah sambil bermain-main dengan yang lainnya. Dalam waktu singkat dia udah turun dan nyamperin aku.

"Ada apa kak?"

"Gak ada apa-apa... aku manggil aja"

"Ya ampun! Tau gak sih kak aku tuh udah buru-buru turun kirain ada apaan. Aku sampe suruh mereka cepet karena aku lagi ditunggu sama kak Angi!"

Hahahaahahha maaf ya Bil... aku iseng aja. Aku gak nyangka kamu nanggepin itu segitu seriusnya. Tapi aku senang sama Nabil yang seperti itu.

Nabil,
Aku gak akan jadi sombong dan tiba-tiba cas cis cus dengan bahasa lain kok Bil. Aku akan tetap jadi Angi, Ango atau apalah itu yang kamu kenal. Terima kasih ya karena kamu juga termasuk salah satu orang yang mau aja nanggepin ketidakjelasanku :)

Salah satu percakapan yang cukup rutin kami lakukan

"Halo Kak!"

"Siapa kamu?"

"Ah tuh kan males udah kalo gini... dasar Ango!"

"Ih apaan sih sok kenal banget"

"Damn! Fine! Liat nanti ya!"

XDD Hahahahahahaha
Aku bakalan kangen sama orang ini.







Wednesday, June 20, 2012

Describe #1 Rei-kun

Sebetulnya aku kurang suka mendeskripsikan seseorang dengan jelas di blog ku. Biasanya, aku mendiskripsikan orang itu (atau perasaanku pada orang itu) lewat puisi atau cerpen. Sengaja ku samarkan, karena aku malu. Entah kenapa rasanya isi pikiran dan hatiku diaduk-aduk kalau ada orang yang mengetahuinya. Biarlah aku (dan pastinya Tuhan) yang tahu. Tetapi kurasa, sudah saatnya aku mulai terbuka sedikit. Agar teman-temanku tahu, seperti apa mereka di mataku. Karena terkadang, aku jadi menyulitkan diriku sendiri karena tidak berani menunjukkannya.

Reihan memintaku untuk membuat postingan mengenai teman-teman. Mendeskripsikan mereka, tepatnya. Aku..... bingung 0_0 

Seharusnya aku belajar dari Shipo. Tetapi seharian ini kami sibuk dengan urusan cat, kuas, kain, gambar daaaan yang lainnya. Maka, urusan diluar itu semua, ku kesampingkan. Hmm oke! Karena yang memintanya adalah Reihan, maka aku akan mendeskripsikan dia terlebih dahulu. 




Reihan Putra

Pertama kenal dengan Reihan, aku tidak menyangka bahwa dia seorang anak yang menyenangkan. Dulu aku menganggapnya seorang anak polos, manja, yang gak tahu apa-apa tentang dunia. Aku tahu dia pintar, karena aku tahu nilai-nilai yang dia peroleh sejak dia kelas 6. Tapi, kepintaran akan dunia dan pelajaran di kelas, berbeda jauh menurutku. Nah, karena dia jauh dibawahku (umur) dan karena aku memiliki banyak adik, aku pun menganggapnya sebagai seorang anak-anak yang harus di urus, dimaklumi, dibantu dan di sayang. Maka, aku pun memperlakukannya seperti itu. 

Aku baru benar-benar mengenalnya waktu ke Bunkasai di PRJ akhir tahun 2011 lalu. Karena dia selalu meminta tolong padaku, kukira dia benar-benar tidak bisa melakukannya. Maka dari itu aku membantu dia sepenuhnya. Tapi ternyata, di hari sekolah dia malah bilang aku kayak pelayan! Ke banyak orang pula! Aku bener-bener sakit hati. Ternyata dia bisa melakukan semuanya! Hanya saja dia senang dilayani atau mungkin, dia senang melihatku melayani dia. Sejak saat itu, aku menganggap dia sebagai orang yang cukup menyebalkan dan bermulut tajam. 

Tetapi, ada begitu banyak sisi lucu dari Reihan yang bikin aku gak bisa marah lama-lama sama dia. Beberapa sisi lucunya muncul karena seperti apapun dia, tetap saja dia seorang anak kelas 9 yang berusia 15th. Sikapnya yang moody, malu-malu, suka membantah (padahal udah salah tapi gak mau ngaku), suka gak jelas, dan 'berusaha' bersikap dewasa atau menunjukkan bahwa dia sudah dewasa suka bikin aku ketawa sendiri. Selama ini dia cukup sering bilang begini padaku.

"Tuh kan Kak Angi... aku tuh udah dewasa"

dan aku menahan tawa dalam hati.

"Iya Rei iya"

Padahal sebetulnya aku ingin sekali berkata seperti ini.

"Kamu belum dewasa dan belum saatnya untuk jadi dewasa. Pelan-pelan saja Rei... dan lagi, orang dewasa gak akan bilang kalau dia 'sudah dewasa' ke orang yang lebih tua :)"

Aku tidak pernah mengatakan ini padanya karena aku tidak ingin merusak persepsi dirinya, akan dirinya sendiri. Nantinya juga dia akan tahu, apa itu dewasa yang kumaksud. Karena itulah dia lucu :3

Selain lucunya Reihan, bagiku dia itu tipe cowok yang cool yang cuek, agak egois, santai, keren ^^ dan cukup tajam. Kalau jalan salah satu tangannya hampir selalu masuk saku. Kalau aku dadah ke dia, dia cuma dadah sekitar 2x abis itu cuek lagi. Baru 3x aku lihat dia dadah cukup rusuh. Salah satunya adalah waktu aku baru saja dapat pengumuman bahwa aku lulus. Sumpah itu rusuh banget.

Tapi dibalik itu semua, aku tahu dia baik dan perhatian. Terkadang, aku sampe kaget sendiri menyadari kalau dia ternyata seperhatian itu sama teman-temannya. Biarpun terkadang itu dia sampaikan dengan cukup kejam, tapi tetap saja terdengar manis di telingaku. Dia juga cowok pertama yang ku kenal bisa meminta maaf secara terang-terangan, jujur, terbuka dan berani kepada teman-temannya. Sejak saat itu juga aku yakin kalau aku gak salah temenan sama dia. 

Reihan juga sering menanggapi ketidakjelasanku kalau lagi bosan atau error. Sebetulnya terkadang aku merasa agak kasihan sama dia karena menanggapiku dengan sabar. Tetapi, aku senang dia mau menanggapinya karena memang itu yang kubutuhkan. Terima kasih ^^ Jangan bosan ya menanggapi ketidakjelasanku Rei :)

Kemarin Reihan bilang aku ini enak diajak ngobrol biarpun aku gendut -__- hha

Bahkan dia bilang aku ini tong sampahnya dia. Jujur, aku senang sekali mendengarnya ^^
Dulu, aku pernah kehilangan seorang tong sampah yang juga berperan sebagai samsak ku. Saat itu, aku sangat berharap aku dapat menemukan seseorang yang bisa kujadikan tempat untuk bercerita apa saja dengan nyaman bahkan bisa sekalian jadi samsak, menggantikan posisinya. Sekarang sepertinya, aku tidak perlu mencari orang itu lagi. Aku gak tau sih apakah dia bersedia atau tidak jadi tong sampah. Tapi aku senang bisa menjadi tong sampahnya, biarpun istilah ini terdengar jorok. Bahkan menurutku, Reihan jauh lebih baik dari yang sebelumnya, kalau dia bersedia. 

Dulu aku sering nagih dia gambar muka ku XDD tapi dia bilang muka ku ini susah buat di gambar. Setelah dia ngomong begitu aku langsung ngaca di rumah dengan serius. kemudian aku tertawa! Hahaha aku suka kejujurannya! 

Sempat beberapa kali terlintas di otakku, "Kenapa aku baru kenal ni anak sekarang ya?"
Kurasa, aku sedikit menyesalinya. Padahal jika aku mengenalnya lebih awal, waktu ku dengan dia di sekolah gak hanya 1 tahun. Tapi ya... aku tidak suka menyesali sesuatu. Pasti ada suatu pelajaran penting yang bisa kuambil dari sini, maka aku selalu berusaha untuk tidak memikirkan hal ini. 

Kuharap hingga nantinya pun, aku tetap bisa berhubungan dengan Reihan seperti sekarang. Secara gak langsung, dia adalah penyelamat hidupku, media refresh dan charger ku kalau lagi kacau. Salah satu tempat main apa aja! Selain teman-teman AlKaLi ku. Biarpun obrolan kami suka gak penting, tetapi justru itulah yang membuat hari-hariku jadi lebih berwarna. Sebetulnya aku gak siap kehilangan hari-hariku yang seperti itu. Tapi, apa yang bisa kulakukan? Maka aku juga suka bertanya padanya.

"Apa kamu punya sesuatu yang ingin kamu lakukan bersamaku sebelum aku pergi?"
"Apa kamu punya pertanyaan?"
"Apa kamu punya permintaan?"






Tuesday, June 19, 2012

Melanglang Buana

Ibuku belum pulang. Tepatnya, kedua orangtuaku belum pulang, Saat ini aku ada di kamar orangtuaku, menemani 3 orang adikku yang berkegiatan di sini. Si bungsu, sedang menonton kartun. Si bungsu putri, sudah tertidur. Kakaknya, baru saja membuat blog dan meminta diajarkan untuk mengatur juga mengepos postingan pertamanya. Adikku yang 1 lagi? Dia sibuk di istananya sendiri.

Sebetulnya aku sudah sangat-sangat mengantuk. Tetapi aku tidak mungkin tidur karena aku harus menjaga pagar tidak akan dibuka oleh orang lain kecuali orangtuaku. Kegiatan seperti ini sudah biasa aku alami sejak sekitar 3 tahun yang lalu. Tetapi biarpun sudah terbiasa, terkadang aku masih suka bertanya-tanya, kenapa harus seperti ini?

Aku sangat iri melihat si bungsu putri tertidur dengan pulas diantara barang-barangnya yang berantakan. Sedangkan Si bungsu putra yang sedari tadi menonton kartun, mulai memejamkan matanya perlahan. Napasnya mulai teratur, mengeluarkan pola bunyi yang aku kenal. Ia sudah masuk ke alam mimpi sejak beberapa detik yang lalu. Hebat, prosesnya begitu cepat. Pantas saja dari tadi ia begitu cerewet memintaku menemaninya di kasur.

Aku jadi berpikir banyak. Berarti nantinya, aku tidak akan mengalami hal ini lagi. Nantinya aku akan kuliah, jauh dari rumah. Mengharuskan aku pergi dari sini, berpisah dengan adik-adikku. Terkadang aku merasa, akulah orangtua mereka, sekaligus satpam. Ah... bahkan terkadang tukang ojek. Nantinya, kehidupan mereka seperti apa ya?

Apakah mereka akan bisa mengatur semuanya? Apakah mereka bisa membereskan seisi rumah? Ditinggal oleh orangtua berhari-hari dan hanya ditinggalkan makanan beku, note pengingat di setiap sudut rumah dan uang? Apa yang akan mereka lakukan dengan uang itu? Cucian? Piring kotor? Aku sama sekali tidak dapat membayangkannya. 

Selama aku menulis ini, berkali-kali adik keduaku bertanya-tanya mengenai blogger.

"Ini apa uni?"
"Warnanya kok gini?"
"Ini apanya yang berubah ni?"
"uni angi blognya pake font apa?"
"uni angi blognya lebarnya berapa?"
"Punya uni angi kayak apa?"
"Ini gimana sih?"

daaaan banyak lagi. Kepalaku semakin sakit dihujani pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi aku tetap berusaha menjawabnya dengan tenang karena beberapa jam yang lalu ia sudah protes padaku.

"kok uni angi begitu?"
"kok uni angi jahat?"
"Ahhh Uniiii"

Hmm.... sebenarnya menyebalkan, sungguh. Tetapi, kurasa aku nantinya akan rindu pada hal-hal mengesalkan yang ia lakukan. Memelukku tiba-tiba, membantingku ke kasur, mengunci pergelangan lenganku, merebut susu kedelaiku, dan berbagai kegiatan usil lainnya. 

sekarang si bungsu putra benar-benar sudah terlelap jauh ke alam bawah sadar. Ia tertidur di lantai. Aku harus memindahkan posisi tidurnya karena lantai tidak baik untuk tidur. 

Orangtuaku belum pulang. Aku tidak pernah menyalahkan mereka. Ah, beberapa kali, iya. Tetapi, itu hanya ketika aku lepas kendali saja. Aku tahu mereka begitu karena sayang pada kami. Maka aku tidak akan pernah lagi menyalahkannya. Bahkan karena itu semua, aku merasa mendapat kesempatan yang begitu langka. Mengurus 3 orang remaja dan 1 orang anak TK. Seandainya ada sertifikat, aku yakin hidupku nantinya akan menjadi lebih sukses.

Aku benar-benar sudah mengantuk dan tidak tahu harus berbuat apa lagi. Aku mulai lelah mengetik dan mendeskripsikan segala kejadian yang terjadi di hadapanku. Apakah tulisan ini perlu ku post atau tidak?
Hmm.... yasudahlah post saja. 

Dengkuran adikku semakin keras. Sedangkan yang terjaga, lagi-lagi bertanya dengan semangat, karena dia baru saja eksplor dengan blog nya. 

Oke ini kuhentikan.
Selamat Malam

KyuHyun :3

Malam ini pikiranku agak kacau.... maka dari tadi aku bermain bersama Super Junior!!!
Aku menonton vidio-vidio mulai dari yang paling geblek sampai yang paling keren. Kemudian, semua kegiatan bersenang-senang (nge-Charge) tersebut diakhiri dengan hunting foto-foto!! 

Sebenernya sih yang diambilin cuma foto Kyu aja hahahaha
Karena dia lucu sekali!! Sekaligus keren sekali!!


TADAAAAAAAAAA XDD This Is Kyu!! ^^

Udah kacau bentuknya XDD


Terlihat seperti anak hilang :3

Oh Tidaaaaak!!! Mukyaaaa  >//////////<

Mendelep di dalam paprika :3  @SS3 2011


Kyu dan Saphire Blue nya :)


Hahahaha di dalam foto ini ada 3 orang. Siapa saja kah? (coba di cari) XDDD

Tiap liat foto ini aku ikutan nyengir :D

SHINee - Life

Mungkin aku memang orang yang telat. Beberapa bulan terakhir ini, aku baru tergila-gila sama lagu SHINee - Life. Ini adalah salah satu lagu mellow yang arti lagunya menyentuh sekali~~ Selain Quasimodo, menurutku.

Waktu itu aku sama Om pernah duet nyanyi lagu ini di kelas pake bundelan lirik SHINee punya Shipo. Sepertinya itu akan menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan untukku hahahahaha. 

Setiap denger lagu ini aku sangat senang mendengar bagian Onew karena suaranya GANTENG SEKALII!!! ><

Onew itu suaranya empuk, manis, ganteng, nagih, ngegemesin dan berkarakter. Aku naksir Onew pertamakali dari suaranya yang WOW BANGET ituuu~~

Maafkan aku Shipo.... :p Ternyata pesona Onew sangat besar sampe aku juga ikutan silau! Tapi memang tak bisa dipungkiri, Shipo lah maniak Onew yang sesungguhnya!

Karena ini lagu yang sangat aku sukai, maka akan kuletakkan lirik dan arti lagunya di sini ^^

SHINee - Life

[Minho] Sesangae
Ojik dangshin hansaramman
Saranghagae hasoseo
[Jonghyun] Oh geochin salmae shideuleogal ddae
Geudaega naegae dagawa
Eoleobooteun geu maeumae soneul daen soongan
Na.ae salmeun shijak.dwaesseumeul
[Onew] Geudae jichigo himdeul ddae
Budi geu yeop.jariae nareul itgae hae
Badgiman han sarangeul dashi deuril su itgae
Ee salmi kkeutnagi jeonae
[Jonghyun] Sesangae mureup kkulgo noonmul heullilddae
Pokpoong sok bal mumchul ddae geudaeman seo itdamyeon
Eereon apeum, gotong.jjeum gyeondil su itneun.geolyo
([Taemin] Ojik geudaeman) Ojik geudaeman
([Taemin] Naegae itdamyeon) Naegae itdamyeon in my life
[Onew] Eodoon soop sok gil ileul ddae
Eorin na.ae younghoni oolgo isseul ddae
[Key] Bit.cheoreom gijeok.cheoreom
Nareul eekkeuleojweoyo
[Jonghyun] Ee salmi kkeutnagi jeonae
[All] Sesangae mureup kkulgo noonmul heullilddae
Pokpoong sok bal mumchul ddae
[Onew] Geudaeman seo itdamyeon
[All] Eereom apeum, noonmul.jjeum chameul su itneun.geolyo
([All] All want is you) [Taemin] All I want is you
([All] Only one is you) [Taemin] Only one is you in my life
[Onew] Oolji anayo dashin oolji anayo
Geu mu.eotdo jeoldae nal
[Jonghyun] Mumchuji mot.hae
Heona ojik dan han saram geudae
Nareul mandeulgo wansung shikigo
Oh, eereok.hae soom.shwigae hae
[All] Sesangae mureup kkulgo noonmul heullilddae
Pokpoong sok bal mumchul ddae
[Onew] Geudaeman seo itdamyeon
[Key] Eereon apeum, gotong.jjeum gyeondil su itneun.geolyo
([All] Ojik geudaeman) [Onew] Ojik geudaeman
([All] Naegae itdamyeon) [Onew] Naegae itdamyeon
[All] Sesangae mureup kkulgo noonmul heullilddae
Pokpoong sok bal mumchool ddae
[Onew/Jonghyun] Geudaeman seo itdamyeon
Eereom apeum, noonmul.jjeum chameul su itneun.geolyo
([All] All want is you) [Jonghyun] All I want is you
([All] Only one is you) [Jonghyun] Only one is you in my life
Translations
[Minho] In this world
Let me only love you
[Jonghyun] Oh, when this passing life withers away, you come to me
The moment I touch your frozen heart, my life begins
[Onew] When you’re tired and having a hard time
Please let me stay by your side
So I can give back to you the love I had only received
Before this life ends
[Jonghyun] When I get on my knees and cry before the world
When I stop my tracks inside the storm
If you alone are standing
I can handle this much pain and suffering
([Taemin] If only you) [Jonghyun] If only you
([Taemin] Are with me) [Jonghyun] Are with me
[Onew] When I lose my way inside the dark forest
When my young soul is crying
[Key] Guide me like a light, like a miracle
[Jonghyun] Before this life ends
[All] When I get on my knees and cry before the world
When I stop my tracks inside the storm
[Onew] If you alone are standing
[All] I can suppress whatever pain and tears
([All] All I want is you) [Taemin] All I want is you
([All] Only one is you) [Taemin] Only one is you in my life
[Onew] I won’t cry, I won’t cry again
Absolutely nothing
[Jonghyun] Can stop me
But only one person
You make me, you perfect me
Oh, you make me able to breath like this
[All] When I get on my knees and cry before the world
When I stop my tracks inside the storm
[Onew] If you alone are standing
[Key] I can handle this much pain and suffering
([All] If only you) [Onew] If only you
([All] Are with me) [Onew] Are with me
[All] When I get on my knees and cry before the world
When I stop my tracks inside the storm
[Onew/Jonghyun] If you alone are standing
I can suppress whatever pain and tears
([All] All I want is you) [Jonghyun] All I want is you
([All] Only one is you) [Jonghyun] Only one is you in my life
Korean Cr. rocketdiary @ Twitter
Cr. kimchi hana @ shineee.netshared by : meeramaruu.wordpress.com

Onew/Onyu/Onyo :3 ~~


Saturday, June 16, 2012

(´Д`)(´Д`)(´Д`)(´Д`)

EJU sangaaad menggelikaaan!!!
Saat ini aku masih di pusat studi Jepang UI menunggu untuk masuk lagi ke kelas, mengerjakan soal sampe jam 15.30 nanti TT___TT padahal ku kira gak akan selama itu ujiannya tapi ternyataaaaaaa!!
Dan, mata pelajaran yg terakhir nanti adalah matematika T.T
Aku gak punya temen di sini. Hampir semua peserta bareng sama temennya jadi mereka pada bahagia banget ngomongin soal-soal ujian yang menggelikan itu. Sedangkan daku.... hanya mojok dengerin mp3 sambil nge blog... meratapi nasib akan masuk lagi ke kelas krik krik itu dan BATAL ke Bunkasai di Atma karena kesorean... TT,TT
APA DOSA HAMBAA TT_______TT
Udalah tadi pagi bangun telat, nyawa belom ngumpul udah naik ojek, sarapan di ojek, baru minum pas di kereta, buru-buru tapi gak bisa lari gara2 kaki keseleo, dateng2 dikasih buklet soal yang ternyata 85% KANJI!!! Istirahat gak sampe 15 menit dan itu abis cuma buat ngantri toilet. Masuk kelas lagi langsung di bombardir lagi sama soal2 dan sekarang saya cuman mojok, ngedumel dalem hati...
Ini hari minggu kan?
Huh.... kisah sedihku di hari minggu!!!
Published with Blogger-droid v2.0.6

Thursday, June 14, 2012

oneday

Minggu ini, tinggal 1 hari lagi. Apa yang harus kulakukan? Apa yang belum kulakukan? Apa yang ingin kulakukan?

Biasanya otakku kalo kepepet bekerja diluar dugaan. Tapi yang ini, di luar kemampuan.

Hari senin kemarin aku dan Shipo ngobrol banyak soal hari-hari yang akan datang setelah tanggal 24 Juni. Kami setuju dengan kata-kata Faruq di saat-saat terakhir dia sekolah.

"Jujur, gue belom siap dapet hari-hari di mana gue gak harus bangun pagi, mandi dan pergi ke sekolah. Gue gak tau mesti ngapain kalo gue gak pergi ke sekolah"

Kira-kira, itulah yang Faruq katakan padaku sebelum dia jadi alumni, setelah dia dinyatakan lulus.

Kurasa, hari jumat besok akan selesai dengan cepat, tak terasa. Apa yang harus kulakukan? Aku gak mau ada penyesalan atau kata-kata "seharusnya dulu..." keluar dari mulutku setelah aku gak lagi punya hari-hari di sana. Tapi ternyata ini jaaaauuuuuuuuuh lebih sulit dari pada tugas-tugas. Seperti yang kubilang, biasanya kalau kepepet otakku bisa bekerja lebih cepat. Tapi untuk urusan ini, ternyata teori itu gak berlaku.

Yearbook kelasku sepertinya masih jauh dari kata 'selesai' biarpun waktu tinggal besok, di minggu kedua dari terakhir ini.

Terakhir. Ternyata sekarang kata-kata itu benar-benar bisa kugunakan. Apa yang harus kulakukan? TT__TT

Yasudahlah. Jalani saja seperti biasa. Seperti apa? Hahaha aku lupa seperti apa 'biasanya' itu. Ini terakhir lho, harusnya jadi luar biasa.

Tapi tepatnya, malah jadi (di) luar kemampuan. Kemarin aku melewatkan olahraga terakhir (sepertinya) dengan hati yang... agak sakit. Seandainya sebulan kemarin kaki ku baik, maka aku akan... ah ini namanya penyesalan! Aku gak suka!

Malam ini aku baru saja menyelesaikan 'bacaan' ku untuk di panggung minggu depan. Semoga semuanya lancar, terutama dramaa!!

Besok hari jumat kedua dari terakhir di sekolah. Aku harus berjuang memberikan yang terbaik. Fighting!!

Published with Blogger-droid v2.0.4

Sunday, June 10, 2012

To-Day

sepertinya hari ini aku akan menghabiskan malam ku dengan bersenang-senang! Hahahahaha
Rencananya aku, Tari dan Obin akan ke Kelapa Gading malam ini dan kita sudah merencanakan akan ke : 
-Gramedia
-Toko CD
-Bioskop
-Makan

hmm..... sepertinya akan menjadi malam yang menyenangkan. Sudah lama tidak menghabiskan waktu dengan memanjakan diri seperti itu.

Lagipula, kami semua sudah selesai ujian. Nilainya... hehehe ya begitulah standar. 

Hari ini ada banyak tamu yang datang ke rumahku. Pertama, keluarga om. Total 4 orang. Rumahku yang kecil sudah menjadi cukup ramai dengan kehadiran adik-adik sepupuku yang masih kecil dan aktif. Biarpun tak teralu akrab, aku senang om ku dan keluarganya masih sering mengunjungi ibuku. Kemudian, guru les matematika. Aku menggunakan 3 jam lebih beberapa menit hari ini untuk belajar garis dan trigonometri. Rasanya, menyenangkan! Akhirnya aku mengerti apa itu trigonometri dengan lebih baik! Biarpun SMA ku sudah selesai, tapi ujian belum berakhir! Masih ada SNMPTN dan EJU yang menantiku dengan setia. Kemudian datang lagi 2 teman rusuh! Kevin dan Handi. Kita lagi merapikan data2 untuk berangkat merasakan jadi Backpacker pemula tanggal 26 nanti >////////////< Gak sabar!! Aduh deg-degannya udah sekarang! Adrenalinku terpacu kalo udah inget aku bakalan jalan-jalan di negara orang tanpa orangtuaku. Semoga semua baik-baik saja hingga aku pulang ^^

AAAHH!! Lebih pagi lagi sebelum semuanya datang ada om ku yang datang bersama 3 orang anaknya yang juga masih sangat sangat aktif! Mereka bermain sepeda, perosotan bahkan bola di rumahku! Itu pagi sekali. jam 8 ^^ 1 Jam kemudian mereka pulang.

Terakhir, tante ku yang masih 1 komplek datang dengan 1 orang (saja) anaknya. Ia sudah siap dengan laptopnya mau 'numpang' kerja di rumahku karena internet kami berasal dari WiFi ^^

Ramainya rumahku dari pagi hingga siang hari kini sudah berakhir. Bahkan sepertinya akan menjadi makin sepi bagi ibuku karena aku, Tari dan Obin akan pergi juga malam ini! 

Bagaimana ya hari minggu teman-temanku?
Yang aku tahu hanya Cury saja karena tadi pagi ia menelpon ku untuk menanyakan di mana SMK 1 (tempat ujian SNMPTN nya). Selamat berjuang Cury!! ^^ ITB ITB ITB Kau pasti bisaaaa!!

Oya! Akhirnya hari ini aku naik sepeda lagi setelah sekian lama! Aku jadi sangat ingin main sepeda karena di hari jumat kemarin Fathan membawa sepeda ke sekolah dan aku mencobanya!! Aku pulang telat dan cukup puas keliling lapangan parkir bermain dengan sepeda Fathan yang tinggi banget sadel nya TT^TT Hampir aja jatuh kalau sepedanya gak di pegang sama Edwin. Hehehe adik-adik kelasku yang baik ^^

Oke 
Selamat Bersenang-senang Semuanyaaa!!
^^

Friday, June 08, 2012

Tidak Sama

Ketidakpastian membuat adrenalin bergejolak
Lagi, ada yang menggenang hingga tersentak
Lambat laun menjadi surut lalu sirna
Mengering tampakkan hijau segar nan asing

Kini aku bisa menimba mu dengan seutuhnya
Merogoh setiap detil nadimu dengan genggamanku
Menelusur tiap robek dagingmu dalam bayang bisu
Menguliti tiap lapismu sepenuhnya

Bukan berarti aku menginginkanmu, sebuas itu
Rasanya, aku hanya ingin terus mengoyakmu, hingga kau terbujur kaku
Tidak sakit bukan? memang aku tidak ingin menyakitimu
Hanya saja kau nantinya akan sadar, betapa aku haus segala tentangmu

Friday, June 01, 2012

22 Days Left

...
Bingung.
"Sebentar lagi ya?"
"Kira-kira... apa yang harus kulakukan?"

Gatau. Sepertinya... lebih baik jalani saja. Jalani, seperti apa? Sebentar lagi selesai. Tidak percaya rasanya. Sekarang giliran kami, AlKaLi, pergi. Benar-benar pergi. Kami akan melalui liburan yang panjang dan sibuk. Kemudian masuk, ke lingkungan baru. 

"Hai... Kenalkan..."

Ya... kurasa kurang lebih begitu. Semuanya akan bertemu dengan teman baru. Kelas baru, kegiatan baru, kesibukan baru, suka duka baru, keberhasilan baru, kesedihan baru, semangat baru, mungkin pacar baru.. hahahaha.

Kita gak lagi bersama-sama lho AlKaLi. Aku gak bisa lagi teriak sama om minjem pensil. Aku gak bisa lagi ngerebut pulpen yang shipo pake. Aku gak bisa lagi nyolong lotion yang suka cury bawa. Aku gak bisa lagi ngetawain rafi padahal dia lagi ngomong serius. Aku gak bisa lagi ledek bu Dian padahal bu Dian gak salah. Aku gak bisa lagi dadah sama Reihan tiap papasan... Aku gak bisa lagi gangguin Fathan pagi-pagi di kelas 10. Gak lagi butuh minjem sendal Aisyah tanpa izin. Gak lagi diteriakin Elsa pagi-pagi. Gak bisa lagi nyapa Giri sekeras mungkin biarpun dia jaraaaang banget sapa balik. Gak lagi bilang "siapa kamu?" ke Nabil. Ya.... semuanya.

Tinggal 22 hari lagi. Rasanya... campur aduk. 

Aku akan melalui hari-hari terakhir di Al-Falah. Aku harus melakukan semua yang terbaik yang bisa kulakukan. 

hehehe.... kok melow banget ya ini postingan? Ya.. sudahlah. Memang ini yang sedang kurasakan. Huah... countdown starting...