Showing posts with label Sekolah. Show all posts
Showing posts with label Sekolah. Show all posts

Monday, March 11, 2013

Analog

Baru aja buka blog kawan, hahaha rasanya baru percaya lagi aku pernah punya masa SMA yang begitu menyenangkan dan berbeda dari yang lain-lain! Aku bersyukur, sangat, atas itu.

Post terbarunya adalah ucapan selamat untuk Tokki :3 Hahahahhahaha kata-kata "Tokki" juga yang membuat aku jadi ingat lagi bahwa aku pernah punya masa-masa yang sangaaaaaaaaat menyenangkan sama kawan-kawanku! Dan ternyata itu sudah 1 tahun yang lalu... Entah kenapa aku masih sangat menyayangkan kenapa mereka semua akhir-akhir ini susah di hubungi TT^TT T

Tapi sebetulnya yang paling menyedihkan itu mengingat bahwa aku punya memori yang begitu menyenangkan dan sekarang aku bahkan gak bisa lagi memanggil nama mereka secara langsung setiap hari dengan mulutku sendiri. Bahkan aku tidak bisa lagi melihat atau sekedar menyapa mereka. Dunia ternyata memang benar-benar panggung kehidupan... dan perlahan lakon-lakon pun menemukan peran mereka masing-masing, di dunia mereka masing-masing. Hmm... sedih ya ha ha

Oke, dari blog nya Cipa, aku suka sekali dengan post nya yang berisi kata-kata Onew (yeay!)!! Karena aku menyukainya dan bahkan memikirkan kalimatnya setiap aku senggang, jadi aku memutuskan untuk "mengutip" kalimat Onew dari blog Cipa ke Blog ku dengan legal :) Tenang Cip... link blog mu akan ku tempel di postinganku ini. Jangan minta royalti lho! Awas!

#Children Of The Sun

AKU LEBIH KEPADA SEORANG YANG ANALOG DIBANDINGKAN SEORANG YANG DIGITAL

Onew's Diary
Children Of The Sun

(Posted on January 3, 2013 by http://shipposy.wordpress.com/ ) Sankyu bebeh! Muah~^^V

Entah kenapa... aku suka sama kalimat Onew ini. Mungkin karena aku merasa sama dengan Onew. Dan menurut dugaanku, Cipa menuliskan ini di blog nya karena dia pasti juga merasakan hal yang sama wakakakakkaka iya kan?! Ngaku kau nak!

Yah... begitulah...

Tapi, di balik soal Analog/Digital ini,
Aku merindukan kawan-kawanku, teman-teman sekolahku
Oh ya ampun... aku hidup dengan memori




Monday, February 25, 2013

Apa kabar?

Heiho
Apa kabar kawan?
Aku gatau harus bilang apa. Yang jelas, aku merindukan masa-masa di mana setiap hari aku bisa menghabiskan waktu bersama kawan di kelas, tangga, ruang makan, bahkan kelas orang lain.

Liat om main gitar, nontonin cipa main puzzle, ngobrol sama cury sambil nge-lotion bareng, motong kalo rafi lagi ngomong, nyapa Reihan setiap papasan, dengerin curhatan nabil soal kecengannya, gangguin fathan, ngomongin drama korea ama adek-adek kelas, liat anak-anak TK main di lapangan.. wah... Banyak. Bahkan termasuk di sapa heboh sama elsa. Aku... Ternyata punya kenangan seperti itu. Hahahahaha. Udah ah gatau mau nulis apa lagi .

Ah, satu lagi. Sarapan nasi uduk neneknya cipa lagi yuk kawan :) tapi kali ini jangan buru- buru makannya wakakakakakka

会いたい






Saturday, January 05, 2013

Highschool Memories :)

Selama  bulan desember saya menghilang dari blogger hahahaha

Tadi aku baru saja bikin surat untuk Syifa dan Hikari atas ulang tahun mereka yang ke 19. Hadiahnya ku titip lewat adik-adikku~ (biar gratis) wakakkaa. Pas lagi bikin surat dan ngobok2 data di hardisk, tiba-tiba aku menemukan sebuah vidio yang yang di rekam sama Hikari.

Pada hari itu aku gak tau bahwa nantinya vidio ini akan membuatku sebahagia dan seterharu ini :") Begitu nonton Vidio ini, aku langsung ketawa ngakak! Seiring berjalannya vidio ini aku lama-lama diam berusaha mengingat 'aku' dan 'kawan-kawan' ku di masa itu dan lama-lama jadi mau nangis :")

Waktu vidio ini di rekam, kita baru saja melewati UN. Sambil deg-deg an nunggu hasil kita dipenuhi oleh banyak pikiran seperti akhir tahun, SNMPTN, lagu kelulusan, latihan, yearbook, dan galau mau pisah~ 

Buat AlKaLi, wajiib tonton vidio ini!

Sunday, August 26, 2012

something missing

Sudah 2 bulan aku gak sekolah lagi. Kata keluargaku, aku mulai suka error, gak nyambung, atau apalah itu. Padahal menurutku enggak, tapi mereka bilang iya. Karena aku kalah suara jadi aku iya aja. Cukup diam dan ikut tertawa.

Aku melewatkan hari-hariku yang berharga dengan cukup hampa. Cuma bengong, main hape, baca buku, mengetik novel mood mood tan, sms an, chatting, up date super junior dan tidur. Kurasa aku sudah banyak membuang waktuku. Yang kalau dibandingkan dengan waktu aku sekolah, semua gak ada artinya.

Sambil ditemain lagu "In My Dream" dari Super Junior KRY feat sungmin dan donghae, aku chat dengan cury, membicarakan kuliah dan bagaimana dia tinggal di malang, beberapa saat yang lalu. Tiba-tiba aku jadi sedih sendiri. Membicarakan bagaimana nanti dia menempuh hari-hari barunya di sana yang tentu saja tanpa ada aku, aku jadi mau nangis. Aku jadi ingat sama yang lain juga. Sama Cipa yang kabar terakhirnya adalah kosannya di cat putih dan dia ketemu temen-temen mainnya di rumah dulu, Om yang magang di al-falah dan juga bakalan nge kost di deket kampusnya, dan Rafi yang jadi anak fsrd UMN. Apa kabar kawan?

Aku juga jadi menyadari bahwa nantinya untuk waktu yang sangat-sangaaaat lama aku gak akan melewati hari-hariku bersama kawan-kawan yang selama kurang lebih 12 tahun hampir selalu ada di dalam kehidupanku. 12 tahun itu lebih dari setengah hidupku lho kawan. Gak akan jadi lebih dari setengah hidupku setelah usiaku lebih dari 25 tahun. Itu.. Perjalanan yang sangat panjang. 

Biasanya kita melewati hari-hari bersama lho. Di kelas belajar, ngobrol, bercanda, update kpop an, atau sekedar bengong bersama. Bahkan galau bersama. Kadang, nangis bersama. Tiba-tiba aku kangen sama kalian semua sekarang... Aku harus bagaimana? Mau ketemu trus ngumpul bareng. Mau ketawa bareng-bareng lagi kayak waktu sekolah. Mau beresin kelas bareng-bareng lagi. Mau curhat bareng-bareng lagi. Mau membahas banyak hal bareng-bareng lagi. Hari-hari kita di sekolah, gak bisa balik lagi ya?

Syifa! Tau gak semalem aku mimpiin onyo lho! Jonghyun juga! Aku dapet tanda tangan mereka! Bahkan kata bening waktu aku tidur aku senyum-senyum sendiri. Bahkan aku nanya sama onyo

"kenapa kamu gak gendut lagi?"

Dan dia cuma senyum trus pergi karena mau tampil di meet&greet. Kalau seandainya besok kita sekolah, aku pasti bakalan nyeritain ini ke kamu dengan semangat menggebu-gebu!

Hikari! Di padang aku liat lip cream kayak punya mu! Tender care! Tapi yang coklat, karamel sama vanilla udah abis di borong karena waktu itu harganya sempet diskon sampe cuma 17.000 ! Kalo kita sekolah, aku pasti bakalan kasih tau hal ini ke kamu dengan ekspresi yang bakalan bikin kamu ngakak!

Om! Ternyata bukan cuma kamu yang udah tua! Sekarang aku juga udah jadi tante! Aku punya ponakan om!

Hari-hariku yang biasa aja ternyata selalu mengingatkan aku tentang kalian

Bahkan Rafi yang biasanya cuma bisa kuganggu atau kukacangin, juga terkadang bikin aku jadi kepikiran beberapa hal. Walaupun waktu nge post ini aku lupa hal itu apa. 

Selama 2 bulan ini, aku melewati begitu banyak pengalaman yang sangat ingin kuceritakan ke kalian. Dulu, aku punya 5 hari efektif yang bisa kugunakan untuk berbagi dengan kalian. Sekarang, aku kehilangan itu semua. Seandainya kalian ada di sini sekarang...

Aku jadi inget lagu yang seriiiiiing banget pak joko nyanyiin. Indra juga. Lagi jadul yang paling eksis dinyanyiin kalo kita ekspedisi.

"perjalanan ini terasa sangat menyedihkan sayang kau tak duduk disampingku kawan

banyak cerita yang mestinya kau saksikan, di padang kering bebatuan"

Sebetulnya sih perjalanan ku tidak sebegitu menyedihkannya kawan. Hanya saja, aku sangat ingin berbagi dengan kalian sekarang. Bagaimana dengan kalian? Aku kangen :( semoga kalian sehat dan baik di tempat masing-masing.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Tuesday, August 14, 2012

Describe #5 Gere!

Aku masih ingat betapa diamnya dia dulu. Kira-kira 2 tahun yang lalu, aku pernah pergi dengan Shipo, Kak Ina-Ira, dan dia, untuk menonton pertandingan bola Tim Kak Buyung melawan tim Komplek Ina-Ira. Setelah itu, aku menginap di rumahnya. Aku belum kenal sama dia. Dia bukakan pintu untukku, tunjukkan kamar mandi di bawah tangga untukku, dan hanya menatapku lalu kembali ke kamarnya. Selebihnya, aku menghabiskan waktu dengan kedua kakaknya di ruang makan.

Sekitar kurang dari 1 tahun kemudian, kelasku bertetangga dengan kelasnya. Awalnya, Shipo dan Om lah yang dekat dengan anak ini. Aku hanya melihat mereka ngobrol bersama, sambil sesekali nimbrung. Sangaat jarang nimbrung. Lambat laun, entah kenapa anak ini jadi sering memasuki hari-hariku. Terutama dengan tujuan iseng yang sampe bikin sebel. Aku pun, mulai mengenalnya. Dia lah...

Giri Ganapati!

Aku juga masih ingat pertama kali aku ketawa sampe ngakak gara-gara Giri adalah waktu dia meniru habis-habisan chef Juna di lapangan bola. Aku ketawa sampe gak berhenti, begitupun dia yang ngelawak. Sejak saat itu aku baru tahu, kalau Giri bukan anak pendiam. 

Menurutku, Giri adalah seorang manusia dewasa yang seolah terperangkap di dalam tubuh dan mindset anak-anak. Sekalipun dia sangat-sangat iseng tiada tara, dia bisa menjadi sangat baik, bertanggung jawab, perhatian, dan manis di satu waktu. Bahkan sampe bikin aku jadi gak enak sama dia. Terkadang dia bisa mengerti perasaan orang lain sekalipun kita belum mengunkapkannya. Enak buat jadi tempat curhat, tapi cukup membawa bencana kalo dia lagi Iseng Mood On. Kurasa, dia adalah calon ayah dan suami yang baik. Hahahahaha selamat Giri!! :) 

Anak ini pernah berhasil bikin aku bener-bener kesel sekesel keselnya kesel sama dia sampe aku harus menenangkan diri karena air mataku keluar dengan sendirinya. Saking keselnya tapi aku gak bisa marah, aku jadi mojok, nutup muka dan membiarkan laptopku terbengkalai dengan setting-an yang terbalik!! Sumpah Gir aku benciiiiiii banget sama perilaku mu waktu itu! Asal kamu tau Gir, aku lagi dikerjar-kejar deadline penelitian yang udah lebih dari 100 halaman! Aku lagi mengedit penelitian RESE itu dengan badmood karena gak selesai-selesai eh dia dengan santainya datang menghampiri. Ku kira dia ada keperluan apa gitu buat pinjam laptop. Ternyata, aku dikerjai!! Sumpah itu sangat sangat mengesalkan. Aku minta tolong buat dibalikin seperti semula, tapi dia malah meledekku!

"Masa sih yang kayak gini aja kak Angi gak tau?! Kak Angi gak bisa balikinnya? Hah PAYAH! Yang kayak gini nih yang mau ke Jepang? Kak Angi gak akan bertahan hidup di Jepang! Ginian aja gak bisa!"

--__________________-- Apa?!

Aku gak tau lagi bisa bales kata-kata Giri dengan apa. Aku hanya tetap memohon dan akhirnya dia mau mengembalikannya SETELAH aku benar-benar sudah dianiaya oleh Reihan dan Nabil yang juga mengolok-olok aku yang gaptek ini (maksudnya lebih gaptek dari mereka).

Kemudian, jam ku untuk mengerjakan penelitian kepotong sama jam sarapan. Setelah sarapan, aku kembali ke kelas dengan mood yang masih kacau karena kata Bu Aulia,  penelitianku masih kurang detil, kurang bagian ini-itu-ana-utu ya banyak lah pokoknya. Padahal kupikir minggu itu sudah bisa di cetak... ternyata TIDAK!

Waktu aku nyalakan laptopku lagi.... JENG JENG JENG!! Lagi-lagi dibalik sama Giri! Rasanya pengen kubanting aja itu laptop terus aku pulang! Tidur! Aku mencoba untuk menuju home aja perjuangan setengah mati karena kursornya ikutan miring arahnya TT____TT disitulah air mataku mulai keluar. 

Tiba-tiba dengan senyum yang SANGAT INGIN AKU HANCURKAN Giri datang menawarkan pertolongan yang lagi-lagi diawali dengan hina dina yang amat sangat menyakitkan. Ya yasudahlah... daripada gak di tolong sama sekali. 

Begitulah Giri, Dia sangat usil keterlaluan! Bahkan sepatuku pernah dia letakkan di atas genteng -___- diatas pohon juga. Bagian dalam sepatuku pernah diisi oleh kerikil, ranting, dan benda-benda lainnya yang diluar dugaan. Tapi kalau soal mengisi sepatu, aku gak teralu menyalahi Giri karena aku tahu Shipo lah dalang dari semuanya.

Giri juga kunobatkan sebagai The King Of Immitatting! Dia jago banget niru orang lain. Mulai dari gerakan, logat, versi asli bahkan versi lebay. Nyebelinnya, dia sering sekali meniru ku dengan versi lebay. Sampe jijik liatnya. Giliran di suruh ngaca, dia nolak karena dia tahu itu sangat menggelikan.

Tapi dibalik semua keisengan itu, Giri lah yang dengan sangat baik mau membantuku memperbaiki netbook ku yang sudah tidak tertolong. Bahkan sampai tengah malam dia masih beberapa kali menelpon untuk bertanya ini-itu soal netbook ku yang kuserahkan pada dia. 

Aku juga tidak menyangka dia akan membuat sertifikat lulus dari kejahilan Giri. Ku kira kalaupun dia akan membuatnya, dia tidak akan seniat itu bikinnya. Ternyata, Niat BANGET!! Malah kertasnya lebih bagus dan tebal daripada kertas kelulusan sekolahku. Hooaaah aku jadi terharu :')

Waktu hari pertama masuk sekolah ajaran tahun ini, di malam harinya, dia menelponku setelah aku meng sms nya 1x. Aku sangat terkejut sekaligus senang! Aku ditelpon sama Giri? Aku?

Padahal isi sms ku hanyalah mengenai kelas barunya, yang aku tidak bisa lihat lagi. Kemudian di telpon dia sangat cerewet! Diawali dengan kalimat yang masih sangat aku ingat.

"Ngapain kak Angi tanya-tanya soal kelasku? Mau tau? Iya? Penasaran sama kelas baru ku? Kalau penasaran dateng dong ke sekolah!"

Kemudian dia meledekku sambil bercerita kejahilan-kejahilannya bersama Nabil dan teman barunya  yang juga jadi saingannya hahaha (tenang Gir, level mu jauuuuuuuh diatas dia!).

 Diakhir percakapan sebelum telpon di tutup, Giri mengucapkan sebuah kalimat yang bikin aku kaget dan ingin menangis karena tak percaya seorang Giri bisa mengatakannya. Aku juga kangen sama Giri :')

Bukti bahwa Giri adalah anak yang perhatian adalah waktu aku pertama kali ke sekolah lagi setelah lulus, dia satu-satu nya orang yang menyadari bahwa amandelku sedang kambuh karena suaraku yang serak. Dia bisa tahu karena aku mengobrol dengan dia selama perjalanan dari lobi ke mobilku. Giri detil sekali pendengarannya :)

Katanya sekarang Giri udah jadi lebih dewasa lagi. Hahahaha sayang sekali aku tidak bisa melihatnya secara langsung. Karena 'si dia' ya Gir? Ciiieee Giri! Udahlah Gir.. udah lampu ijo tuh! selamat berjuang Gir! Aku mendukungmu.


Biarpun kamu rajanya iseng, tapi aku yakin kamu akan jadi orang hebat nantinya! ^^ 

Giri Ganapat! Aku masih bersedia kok jadi korban kejailan mu lagi :D


Sunday, July 29, 2012

another gift ;D



Ini adalah sertifikat terunik, teraneh, paling maksa dan paling menyenangkan untuk dilihat. Sertifikat dari seorang raja usil yang nyebelin bernama Giri Ganapat, begitu dia menuliskan namanya sendiri.
Aku berjanji pada Giri akan membingkai sertifikat darinya kemudian memajangnya di kamar. Aku sudah menepati janjiku Gir :D
Aku akan menceritakan cerita singkat mengenai perjalanan selembar sertifikat ngaco ini. Sebelumnya sertifikat ngaco ini sempat ketinggalan di sekolah waktu akhir tahun. Aku bisa ingat membawanya karena Giri sendiri yang mengingatkannya. Parah ya... Hahaahha. Dari mobil, aku langsung lari ke kelas dan mengambilnya di dalam loker.
Malamnya, sempat aku bawa ngider ngalor ngidul ke PIM karena urusan money changer yang gagal!! -____- oke itu kenangan yang gak begitu menyenangkan.
Pulang dari backpacking, aku sempat 1 minggu lupa di mana aku meletakkannya. Baru kemudian aku ingat bahwa sertifikat itu aku masukkan ke dalam map sertifikat lulus SMA... Hahahaha pikunnya parah.
Ya... Sekian post singkat mengenai sertifikat ini. Kata ibuku, seharusnya ada foto Giri dengan muka ngaco diatas tanda tangannya. Tapi... Kalo emang ada, pasti itu sertifikat jadi makin keliatan ngaco. Aku gak nyangka Giri bakalan bikin itu, seniat itu. Kukira mau di tulis tangan...
Terima kasih aku ucapkan pada Giri Ganapat, yang membuat hari-hariku menjadi ramai sekaligus jadi cukup menyebalkan untuk diingat. Apalagi kalo Giri udah ngubah lepiku jadi aneh! Tampilannya jadi terbalik-balik gitu -_____- sumpah itu bete nya beneran. Jangan diulangi lagi ya Gir. Aku selain yang itu, aku kangen dijailin sama Giri :)
Published with Blogger-droid v2.0.6

Monday, July 23, 2012

Gift :)



Kemarin, setelah sekian lama tidak ke sekolah, akhirnya aku kembali mengunjungi sekolahku. Bertemu dengan adik-adik kelas, guru-guru, serta melihat anak-anak baru membuatku SANGAT BAHAGIA!!! Ternyata aku rindu dengan sekolahku...
Suasana pulang sekolah terasa menjadi cukup asing biarpun aku hafal situasinya. Aku jadi... Merasa asing di sekolahku sendiri, sedikit. Ternyata itu yang selama ini dirasakan oleh kakak kelasku yang sudah lulus jika mereka berkunjung ke sekolah. Memang agak aneh rasanya.
Pertama kali, aku bertemu dengan Iven, Shifa dan Diandra. Iven pakai behel!! WAAAW! Kemudian Risa datang dengan histeris. Diikuti oleh Nabil, Arman dan Giri :3 mereka yang paling kutunggu-tunggu!!! Nabil langsung ribut mencubit lenganku berkali-kali padahal bu Ifah sedang memberitahukan perkembangan puasa Rimba di sekolah. Kemudian datang Karrisa dan Fastira. Karrisa langsung memelukku diikuti fastira yang langsung bersandar. Rasanya... Bener-bener kayak masih sekolah. Aku dan Karrisa ngobrol cukup lama soal pakaiannya. Kemudian muncul Fikra :3 diikuti oleh teman2 sekelasnya (kecuali kafka) dan Reihan. Dari awal aku dan Reihan udah sms an buat ngomongin mau datang ke Al-Falah. Aku bahagiaaaaa TTATT tak bisa kuungkapkan dengan kata2.
Sebetulnya tujuan utamaku adalah Aisyah karena aku mau mengembalikan jas hujan punya Faruq yang kupinjam waktu di Dufan. Ternyata, Aisyah keluarnya belakangan -__-
Setelah urusanku dengan Aisyah selesai, aku mendapatkan sebuah hadiah dari Nabil.
"Ada bunganya kak"
"ini... Bunganya tumbuh dari dalem?"
Sambil kita membicarakan itu Reihan seenaknya aja mau membuka hadiah dari Nabil. ENAK AJA! Hadiah itukan buatku :p hahahaahahha aku dan Nabil kompakan ngambil hadiah itu dari Reihan. Maaf ya Rei.
Aku juga bertemu dengan om yang berpakaian rapi lengkap dengan pantofel seperti bapak-bapak. Rasanya sepatu mulus miliknya itu pengen kukotoriiiin sekotor-kotornya! Yang paling bikin ngakak adalah ternyata om diajakin mabit! Wakakakakaka aku puas ngetawain dia!
Aku juga memberikan hadiah untuk Giri, Nabil dan Reihan, sebagai ucapan terima kasihku atas hadiah-hadiah yang mereka berikan waktu aku sekolah. Rasanya sangat menyenangkan mereka menerima hadiahku :) disatu sisi.. Ada rasa sedih juga waktu liat mereka. Rasanya jadi agak... Jauh.
Di mobil, aku membuka hadiah yang dibungkus koran dari nabil. Di bagian depannya ada tulisan "Kak Angi".
Hahahaha Nabil banget tulisannya :D
Ternyata benar! Bunganya bukan di bungkus korannya, tapi di hadiahnya! Dia memberikan aku sterofoam bertuliskan kata2 mutiara dari Lion King yang dihias dengan niat banget... Hadiahmu bikin aku speachless bil. Aku gak menyangka seorang Nabil mau bikin sesuatu yang seperti itu buat aku... Huweeee TT.TT
Ada suratnya juga. Suratnya tambah bikin aku gak bisa ngomong... Ah.. Sulit diungkapkan dengan kata-kata bil. Maaf ya aku gak bisa bikin postingan ini dengan jelas. Aku gak tau lagi mau ngomong apa selain terima kasih Nabiiiiiiil :D Aku seneeeeng banget!! Nabil so sweeeet... Ah... Aku jadi kangen sekolah lagi.
Yah... Kurasa hari kemarin adalah salah satu hari terbaik yang kumiliki. Belajar yang benar ya adik-adik semua... Ikuti peraturan yang ada dan tetaplah jadi murid yang sopan dan berpikir positif.. Apapun yang kalian hadapi nantinya di SMA. Semangat!! Aku akan merindukan kalian :) jadi, nanti kalau aku suka gak jelas gitu gangguin lewat dunia maya atau sms, tanggapi dengan baik ya... Hahahahahahaha *ngarep*
See ya! :D

Published with Blogger-droid v2.0.6

Sunday, July 15, 2012

Describe 4# Om

Alrino Monda Muharam

Orang ini salah satu temanku sejak TK. Waktu SMP, dia bermuka tua dan berkumis. Selain itu, dia juga memiliki ponakan yang memanggil dia Om. Sejak saat itu, kita panggil dia Om, dan dia menganggap kita (AlKaLi) sebagai ponakan-ponakannya juga.

Bisa  dibilang orang ini hebat karena dia pernah mencuri perhatianku selama bertahun-tahun. Dia pintar, hanya saja malas dan suka bermain-main. Apalagi kalo sudah sepak bola, siapapun tidak akan bisa menghentikan dia kalo udah mau main bola. Lagi sakit pun tetep mikir berkali-kali mau main bola apa enggak. Ah satu lagi! Play Station! Dia gak pernah bisa lepas dari konsol PS apalagi kalo lagi liburan. Ya.. seperti anak-anak cowok pada umumnya.

Aku mulai beneran kenal sama orang ini sejak SMP. Biarpun kita seangkatan bahkan sejak TK, dari dulu aku jaraaaaaaaang banget ngobrol sama Om. Kalaupun ada kesempatan, biasanya aku grogi duluan jadi hancur lah semuanya. Hahahahhahaha maklumlah.. bagiku dulu, orang ini satu-satunya cowok, yang paling cowok. Cowok banget lah pokoknya. Awalnya sih karena sejak SD aja dia lebih tinggi dari aku yang waktu itu jauuuh lebih tinggi dari yang lain. Sejak saat itu aku suka memperhatikan om diam-diam... hehehe. Dan ternyata, dia memang jadi orang yang tinggi sampai sekarang, biarpun adiknya lebih tinggi lagi. 

Selama berteman sama Om, aku belajar banyak hal tentang diriku sendiri, lingkunganku, juga orang-orang di sekitarku. Aku rasa, aku bisa memahami semua pelajaran itu, karena aku kenal sama orang ini, peduli sama orang ini. Om juga menjadi salah satu orang, yang bisa membuat aku merasa aman dan nyaman.  

Akhir-akhir ini, Om juga enak buat dijadiin tempat curhat baik yang ringan maupun yang berat. Dijadiin tempat ngobrol apa aja mulai dari yang gak waras ampe yang waras. Terutama kalo udah ngomongin politik dan hukum. Rasanya kayak gak ada abis-abisnya kalau bahas ini sama dia. Dia juga salah satu teman yang bisa diandalkan, walaupun cukup egois dan sangat perhitungan. Dia bisa jadi laki-laki yang sangat sangat bertanggungjawab, bisa juga di saat yang sama berubah jadi anak yang paling manja bahkan lebih manja dari Syifa. Biarpun dia sering mementingkan ego dan untung rugi, dia adalah orang yang setia dan loyal kalo sudah bertekad. Dan dia, punya segudang cita-cita yang aku harap bisa dia raih, terutama jadi tukang martabak!! XDD

Om juga termasuk orang yang bernyali besar dan kayak gak takut sama apapun, kecuali serangga. Tapi hampir selalu ciut kalo udah ngebahas masalah-masalah internal yang menyangkut perasaan orang lain. Terkadang sifat keibuan Om muncul dan itu terlihat dari cara dia menyayangi teman-temannya. Bisa juga tiba-tiba dia jadi cerewet setengah mati, apalagi kalo udah membahas soal luka dan penyakit. Perlahan-lahan, Om mulai menjadi seseorang yang dewasa dan bisa dipercaya. Rasanya, aku suka gak percaya kalo membandingkan Om yang dulu dengan Om yang sekarang.

Dia juga suka banget ngelawak mulai dari yang garing ampe yang bener-bener bikin gak bisa berhenti ketawa. Kalopun garing, nantinya bakalan ada yang ketawa karena malu denger lawakan dia. Sekarang, aku gak lagi khawatir sama orang ini. Dulu aku cukup khawatir sama dia karena pergaulannya yang gak jelas. Hahahahha udah berasa ibunya aja. Tapi ya.... sejak melalui banyak pengalaman sama Om dan dia sendiri pun mengalami berbagai kejadian yang membuat dia belajar, dia mulai berubah. Semoga selamanya tetap begitu ya Om. Selamat bergabung dengan lingkungan baru :) 

Jangan lupakan aku! Aku berpengaruh besar lho dalam hidupmu! Hahahahhahahahaha canda bro XDDD




Monday, June 25, 2012

Describe 3# Shipo Asy Sy

Syifa Asy Syukri
Ini orang.... beneran Absurd. Aku setuju sama Kafka. Dia adalah seorang anak yang terkadang dewasa dan lebih sering jadi manja. Dia sangat mencintai Onyo dan punya cita-cita buat ketemu Onyo sampe dia seriiing banget mimpiin hal ini. Akhir-akhir ini dia begitu tertarik pada helfan yang menurut dia tu orang selalu lucu dan nampak bahagia. Dia punya segudang ide buat ngebalikin kata-kata orang mulai dari yang bikin speechless sampe yang bikin kesel setengah mati. Seorang anak manja yang isengnya gak ketolong.
Aku udah kenal sama ni anak sejak kelas 3 SD. Kita bisa deket karena waktu itu 1 kelas, sama-sama jadi bestfriend (dulu berasa keren kalo pake istilah ini) nya Claudia dan hidup dengan 1 loker bersama-sama. Jadilah kita sering curhat bareng sejak saat itu. Mulai dari ngomongin temen, sampe cowok!! Kalo dipikir-pikir... tau apa anak kelas 3 soal cowok?? Ya well... itulah kita. Dulu pengeeeen banget cepet-cepet jadi dewasa. Tapi pas udah dewasa, malah ngarep balik lagi ke masa anak-anak. Jadi orang dewasa itu berat.
Bagiku, Shipo itu seperti rumah. Tempatku untuk pulang. Tempatku untuk bersantai, bersenang-senang, bersih-bersih, dan aku tahu dia selalu ada untukku. Kurasa, aku juga berarti seperti itu buat dia. Diantara kami hampir tak ada rahasia. Kalaupun ada, nantinya juga kami akan sama-sama gatal untuk saling berbagi. Jadilah buka forum sharing yang bisa bikin begadang 2 hari. Dan begitulah kami kalau sudah bersama.
Shipo itu seorang teman dan rekan kerja yang baik. Entah kenapa, kami bisa melengkapi satu dengan yang lainnya tanpa perlu ada kontak yang jelas seperti berbicara. Tanpa berkata-kata, dia dapat memahamiku, begitupun sebaliknya. Tetapi, Shipo lah yang paling sering lebih memahamiku terlebih dahulu, bahkan beberapa kali melebihi aku memahami diriku sendiri.
Waktu itu pernah ada percakapan seperti ini diantara kami.
"Syif, tau gak... gue pengen banget punya cowok kayak lo.."
"Hah??"
"Iya.. jadi orangnya bisa diajak asik aja. Mau nge date cuman naik bebek-bebekan kek, atau cuma naik busway abis itu kesasar tetep aja hepi. Berdiri di bus berjam-jam tapi tetep bisa ketawa-ketiwi, mau diajak susah seneng bareng-bareng, enak diajak diskusi, curhat, ngobrol bahkan sekedar bercanda gak penting"
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
aku rasa Syifa soulmateku. Tenang... aku normal dan selamanya akan begitu. Hanya saja, aku merasa sangat nyaman bersama Syifa.
Waktu aku bilang begitu, dia bingung. Ya jelaslah... serem juga kalo temenku ada yang bilang begitu. Tapi kemudian dia tersenyum dan menyatakan bahwa dia juga sependapat denganku. Bahkan dia menambahkan contoh-contohnya dari pengalaman-pengalaman antara dia dan aku yang sangaaaaat banyak.
Mulai dari kabur dari UI buat nonton Thomas dan Uber Cup (Lee Yong Dae!!!), sekedar belajar bareng di perpus UI, nginep di rumahnya sampe di pinjemin daster ibunya (?), lomba ngupas mangga sama bapaknya di apartemen, subuh-subuh nyari jalan ke atap gedung, nonton pertandingan futsal timnya Gema, nyasar-nyasar di Jakarta, ngobrol gak berhenti di tempat ayam presto, nonton World Cup di kupat tahu malem-malem bareng ama pelayan-pelayan dan koki-koki nya, ngurusin stiker OSIS, daaaan banyak lagi. Itu aja yang di sebutin kebanyakan waktu masa SMA doang... hahahaha aku menghabiskan banyak hariku dengan orang ini.
Aku suka penasaran nanti kalau dia punya keluarga . dia akan jadi seperti apa. Si manja yang terkadang jadi dewasa dan punya ide unik segudang ini tumbuh menjadi gadis absurd yang moody dan menyenangkan untuk berbagi apa saja.
Semoga kamu bahagia ya Syif nantinya. Cari teman yang bisa ngertiin kamu dan bisa diajak susah seneng sama-sama. Kalau ada masalah, jangan kebanyakan mikir... nanti malah jadi tambah serba salah. Dibawa asik aja... inget kamu punya maag jadi makan yang bener. Inget juga kamu pendek jadi kalo mau naik bus pilih yang deket tiang posisi berdirinya.. apalagi kalo penuh. Jangan pegangan sama lengan orang lagi.. pegel tau gak nahan beban badanmu.
Ya... aku gak tau lagi harus menulis apa kalau dia orangnya. Jariku udah pegel, otakku masih bekerja dan mataku udah perih. Semakin dekat dengan orangnya, semakin sulit untuk mengungkapkan seperti apa dia. Intinya, dia adalah rumah, tempatku pulang.
Sampai jumpa lagi kawan :)
Ayo kita sama-sama berjuang di lingkungan yang baru!
Oya, aku juga suka sama Onyo jadi, bukan hanya kamu yang punya mimpi untuk ketemu sama dia! Ingat itu! Hahahahahahaha
Published with Blogger-droid v2.0.6

Deep Blue Sea


Sekarang aku sedang duduk menikmati rasa pegal di sekujur tubuh. Menatap sebuah minuman yang sebetulnya bukan milikku, sambil menahan perih mataku yang semakin berat. Aku sangat lelah. Sumpah, kemarin adalah hari yang kacau! Kalimat itu yang dari tadi berputar di kepala ku.
Aku baru saja menerima surat tanda lulus kemarin. Dilanjutkan dengan kerja keras untuk drama akhir tahun ditambah dengan rasa ngilu karena berpisah dengan teman-teman.
Jam pulang kemarin aku meninggalkan sekolah dengan berat hati. Sialnya, salah satu teman perjalanan besarku besok menonton akhir tahun sekolah dan mengajakku (memaksa sepertinya) untuk rapat. LAGIII??? pekik ku dalam hati. Ya yasudahlah. Demi keberangkatan kita yang H-2. Demi mewujudkan mimpi jadi backpacker pemula.
Aku pun pulang ke rumah orang lain. Sampai di sana, aku disambut oleh teriakan kakak kelasku yang membuatku jadi lebih bersemangat. Kami langsung ribut ngobrol ini-itu, sekolah, akhir tahun, perjalanan dan lain-lain. Termasuk Super Junior!! Karena kami sama-sama ELF :)
Tidak berapa lama ada usulan dari si tuan rumah bahwa kami akan pergi ke PIM.
"Apaaa??! Bahkan aku yang sedang banyak pikiran dan ngantuk ini belum sempat pulang ke rumah. Kenapa aku harus jadi anak gaul ke PIM segala malam2! "
Itu suara hatiku. Ternyata, tujuannya adalah 1. Money Changer. Ok fine! Masuk akal. Maka sekitar pukul 7, kami berempat plus Hedi berangkat menuju PIM. NICE!
Sampai di sana.... JENG JENG JENG...
Money changer : Closed.
DEG! Mendadak aku jadi pusing. Tau gini mendinganan dari tadi tidur aja... pulang.
Akhirnya kami berlima terdampar di PIM sampai jam 10 di foodcourt, sibuk mengatur rencana ke Money Changer esok hari, rapat (lagi), teknis soal HT daaaan segala macamnya. Tanganku masih menggenggam sertifikat dari Giri sambil menahan kantuk dan galau yang amat sangat dalam. Sedih...
Akhirnyaa!! Pukul 11 malam aku tiba di rumah diantar oleh para mahluk-mahluk pengrusuh itu. Ya tapi biarpun mereka sering mengesalkan, aku tetap gak benci karena sebetulnya mereka itu masih bocah juga. Dimaklumi lah... dengan kesabaran yang benar-benar luaaaaaaaaar biasa.
Jadilah hari ini aku kembali terdampar di ke Kelapa Gading bersama 2 orang teman seperjalanan perempuan yang waras. Si orang paling ngotot dan orang paling sering protes justru TIDAK HADIR di Gading karena yang satu sakit dan satunya lagi gak mau kalo gak ada temen cowoknya. GROAR
oke kami pun ke Money Changer sambil menahan ngantuk yang bikin perih. Setelah itu membeli segala macam perlengkapan dan pulang ke kediaman masing-masing.
Dalam perjalanan pulang, ada 1 hal lagi yang bikin aku rasanya mau tidur aja dan gak mau inget besok harus berangkat.
PACKING! Yep tas ku masih kosong melompong. Bagooos!! Kapan tidurnya daku??
Akhirnya justru aku tertidur karena udah gak mampu lagi mikir.
Kemudian, kisah selanjutnya diisi oleh kesibukanku bolak-balik di dalam rumah mengumpulkan pakaian dan perlengkapan. Raselku sudah tergeletak manis di dekat pintu lengkap dengan tas pinggang berisi paspor dan yang lain-lainnya. Akhirnya aku bisa santai nge-blog melanjutkan tulisanku tadi siang.
DEEP BLUE SEA
saking dalamnya, tidak ada yang tahu apa yang sebetulnya ada di balik sana. Sebetulnya, itu yang sedang ku rasakan... tapi tidak bisa dikeluarkan karena jadwal yang padat... haha tepatnya kacau.
Oke sekian.
Selamat beristirahat
Published with Blogger-droid v2.0.6

Friday, June 22, 2012

Yep Already Over

Rasanya kepalaku kopong, kayak tahu sumedang. Teralu banyak hal yang dipikirkan, dirasakan, dan perlu untuk di pertimbangakan. Tapi hampir gak mungkin semua list yang udah ada dan berantakan di kepalaku bisa ku urai satu-satu. Hari ini sungguh melelahkan.

Tanggal 22 bulan Juni tahun 2012. Hari terakhir efektifku di sekolah. Dari tadi pagi waktu bangun tidur otakku udah bekerja keras untuk berpikir 

"Sebaiknya apa yang kulakukan nanti di sekolah?"

Apakah aku harus tetap tersenyum dan melupakan kata 'terakhir' atau ngikutin mood aja maunya apa atau bener-bener berusaha memenuhi apa mauku di hari terakhir, atau..... 

Hmm... buntu.

Tadi aku sarapan pagi bersama teman-teman seperjuangan di tempat makan SMP. Shipo membawa Nasi Uduk buatan neneknya lengkap dengan tempe orek, telur dan bakwan. Awalnya aku mau datang sepagi mungkin, tapi ternyata ban mobilku bocor! Alhasil aku datang telat, lari-lari, langsung makan, dan mules.

Suaraku sudah serak karena dari kemarin harus selalu latihan menyanyi. Pinggangku juga sudah pegal angkat barang ini-itu, bolak-balik, naik-turun. Akhirnya boro-boro mikir hari terakhir. 

Tapi biarpun begitu, aku mengalami banyak percakapan dan kejadian yang membuatku sadar bahwa setelah hari ini aku gak akan lagi bangun pagi, pake seragam, dan berangkat ke cibubur. Itu semua baru terpikirkan lagi setelah aku mengalami waktu yang cukup panjang di ruangan gelap yang sempit beberapa jam yang lalu karena macet. 

Aku lagi-lagi... buntu.

Hahahahahhahahahahahahhahaha lebih baik tertawa saja lalu lalui seperti biasa. Ya kan? Kurasa itu yang terbaik.

Describe #2 Nabol

Nabil Putra

Nabil itu orang yang ada-ada aja. Nabil selalu punya banyak kata dan banyak alasan yang bisa dikatakan untuk mengukuhkan pendapat dia, apalagi kalo dia benar-benar menguasai materinya. Bahkan dia sering bikin teori atau prinsip yang bisa dibilang ada benernya, biarpun hampir gak berdasar. 

Ini adalah salah satu prinsip dari Nabil yang sampai sekarang suka ku gunakan biarpun aku tahu itu gak bisa dibuktikan. Terutama dalam waktu dekat ini. :)

"Kalo orang sukses, semua ikhlasin aja. Pokoknya Ikhlasin aja"

Kata-kata ini biarpun konyol kalo diikutin 100%, tapi ada benernya juga. Gak mungkin seseorang bisa sukses kalo dia gak pernah ikhlas menerima semua kegagalan atau pengorbanan yang sebelumnya dia dapatkan. Waktu itu Nabil mengeluarkan kata-kata ini karena aku gak bisa terima sama perbuatan dia yang cukup kejam kepadaku (aku juga lupa dia ngapain karena hampir setiap hari dia begitu). Jadi aku protes sama dia dan berusaha membalas perbuatannya. Setelah aku berhasil membalasnya, dengan santai dia keluarkan prinsip tersebut, dengan menunjukkan wajah yang sok stay cool padahal sebenernya aku tahu dia udah panas.

Menurutku Nabil adalah seorang adik kelas yang lucu. Dia pernah bilang bahwa dia berharap aku jadi kakaknya. Bahkan dia pernah minta untuk bertukar posisi dengan Obin agar dia bisa menjadi adikku yang sesungguhnya. Suara Nabil adalah salah satu suara yang bikin aku gemes. Apalagi kalo dia udah mulai nyanyi. Rasanya pengen ku rekam buat kenang-kenangan.

Nabil selalu bilang dia gak pernah galau dan gak akan pernah galau.

"Galau itu bukan Nabil"

Katanya sih gitu... Tapi tetep aja kalo udah sampe klimaks pasti dia bakalan bercerita dengan kalimat yang menunjukkan bahwa sebenernya dia galau.

"Aduh gimana nih kak...."

Dan kalimat itu hampir selalu dia gunakan setiap dia mau memulai ceritanya yang galau. Sebenernya aku udah mau ketawa aja kalo dia ngomong diawali sama kalimat itu.

"Pasti ini anak lagi galau" Kataku sambil menahan senyum.

Salah satu hal lainnya yang bikin aku hampir selalu ketawa kalo inget kelakukan Nabil adalah keberaniannya dan kepercayaan dirinya yang begitu tinggi. Waktu amandelku kambuh, aku gak bisa nelen sama sekali, bahkan air liur ku sendiri. Maka dari itu waktu jam makan siang aku bertanya pada Nabil

"Nabil.... mau telenin makananku gak?"

Dengan entengnya dia menjawab

"Boleh"

Seketika habis dia mengunyah makanan dari mulutnya di keluarkan ke sendok kemudian dia letakkan 'lepehan' itu diatas piringku!!! Aku sampe mual liat lepehannya nempel sama nasiku!

"NABIIILLLLL!!!"

"Loh katanya mau? Yaudah ini aku bantu Kak Angi"

-_____________-

Akhirnya kisah menggelikan ini diakhiri dengan kebaikan hati Giri yang mau menyingkirkan 'lepehan' itu dari piringku sampe bersih.

Biarpun dia iseng dan ada-ada aja, menurutku Nabil itu orang yang penuh kasih sayang dan perhatian. Dia sering membantuku tanpa kuminta bahkan menyapaku dengan begitu semangat sekalipun aku gak sadar ada dia di sana. Nabil juga punya alasan yang manis untuk pilihan hadiah kenang-kenangannya buat kelas XII, dan itu bikin aku kaget, gak percaya sekaligus tersanjung. Dia juga perhatian sama teman-temannya apalagi kalo teman-temannya lagi sakit. Anak baik ^^

Waktu itu aku pernah manggil dia kenceng banget padahal dia lagi sibuk. 

"Bentar kak"

Kemudian dia berlari ke kelas. Aku menunggu di bawah sambil bermain-main dengan yang lainnya. Dalam waktu singkat dia udah turun dan nyamperin aku.

"Ada apa kak?"

"Gak ada apa-apa... aku manggil aja"

"Ya ampun! Tau gak sih kak aku tuh udah buru-buru turun kirain ada apaan. Aku sampe suruh mereka cepet karena aku lagi ditunggu sama kak Angi!"

Hahahaahahha maaf ya Bil... aku iseng aja. Aku gak nyangka kamu nanggepin itu segitu seriusnya. Tapi aku senang sama Nabil yang seperti itu.

Nabil,
Aku gak akan jadi sombong dan tiba-tiba cas cis cus dengan bahasa lain kok Bil. Aku akan tetap jadi Angi, Ango atau apalah itu yang kamu kenal. Terima kasih ya karena kamu juga termasuk salah satu orang yang mau aja nanggepin ketidakjelasanku :)

Salah satu percakapan yang cukup rutin kami lakukan

"Halo Kak!"

"Siapa kamu?"

"Ah tuh kan males udah kalo gini... dasar Ango!"

"Ih apaan sih sok kenal banget"

"Damn! Fine! Liat nanti ya!"

XDD Hahahahahahaha
Aku bakalan kangen sama orang ini.







Wednesday, June 20, 2012

Describe #1 Rei-kun

Sebetulnya aku kurang suka mendeskripsikan seseorang dengan jelas di blog ku. Biasanya, aku mendiskripsikan orang itu (atau perasaanku pada orang itu) lewat puisi atau cerpen. Sengaja ku samarkan, karena aku malu. Entah kenapa rasanya isi pikiran dan hatiku diaduk-aduk kalau ada orang yang mengetahuinya. Biarlah aku (dan pastinya Tuhan) yang tahu. Tetapi kurasa, sudah saatnya aku mulai terbuka sedikit. Agar teman-temanku tahu, seperti apa mereka di mataku. Karena terkadang, aku jadi menyulitkan diriku sendiri karena tidak berani menunjukkannya.

Reihan memintaku untuk membuat postingan mengenai teman-teman. Mendeskripsikan mereka, tepatnya. Aku..... bingung 0_0 

Seharusnya aku belajar dari Shipo. Tetapi seharian ini kami sibuk dengan urusan cat, kuas, kain, gambar daaaan yang lainnya. Maka, urusan diluar itu semua, ku kesampingkan. Hmm oke! Karena yang memintanya adalah Reihan, maka aku akan mendeskripsikan dia terlebih dahulu. 




Reihan Putra

Pertama kenal dengan Reihan, aku tidak menyangka bahwa dia seorang anak yang menyenangkan. Dulu aku menganggapnya seorang anak polos, manja, yang gak tahu apa-apa tentang dunia. Aku tahu dia pintar, karena aku tahu nilai-nilai yang dia peroleh sejak dia kelas 6. Tapi, kepintaran akan dunia dan pelajaran di kelas, berbeda jauh menurutku. Nah, karena dia jauh dibawahku (umur) dan karena aku memiliki banyak adik, aku pun menganggapnya sebagai seorang anak-anak yang harus di urus, dimaklumi, dibantu dan di sayang. Maka, aku pun memperlakukannya seperti itu. 

Aku baru benar-benar mengenalnya waktu ke Bunkasai di PRJ akhir tahun 2011 lalu. Karena dia selalu meminta tolong padaku, kukira dia benar-benar tidak bisa melakukannya. Maka dari itu aku membantu dia sepenuhnya. Tapi ternyata, di hari sekolah dia malah bilang aku kayak pelayan! Ke banyak orang pula! Aku bener-bener sakit hati. Ternyata dia bisa melakukan semuanya! Hanya saja dia senang dilayani atau mungkin, dia senang melihatku melayani dia. Sejak saat itu, aku menganggap dia sebagai orang yang cukup menyebalkan dan bermulut tajam. 

Tetapi, ada begitu banyak sisi lucu dari Reihan yang bikin aku gak bisa marah lama-lama sama dia. Beberapa sisi lucunya muncul karena seperti apapun dia, tetap saja dia seorang anak kelas 9 yang berusia 15th. Sikapnya yang moody, malu-malu, suka membantah (padahal udah salah tapi gak mau ngaku), suka gak jelas, dan 'berusaha' bersikap dewasa atau menunjukkan bahwa dia sudah dewasa suka bikin aku ketawa sendiri. Selama ini dia cukup sering bilang begini padaku.

"Tuh kan Kak Angi... aku tuh udah dewasa"

dan aku menahan tawa dalam hati.

"Iya Rei iya"

Padahal sebetulnya aku ingin sekali berkata seperti ini.

"Kamu belum dewasa dan belum saatnya untuk jadi dewasa. Pelan-pelan saja Rei... dan lagi, orang dewasa gak akan bilang kalau dia 'sudah dewasa' ke orang yang lebih tua :)"

Aku tidak pernah mengatakan ini padanya karena aku tidak ingin merusak persepsi dirinya, akan dirinya sendiri. Nantinya juga dia akan tahu, apa itu dewasa yang kumaksud. Karena itulah dia lucu :3

Selain lucunya Reihan, bagiku dia itu tipe cowok yang cool yang cuek, agak egois, santai, keren ^^ dan cukup tajam. Kalau jalan salah satu tangannya hampir selalu masuk saku. Kalau aku dadah ke dia, dia cuma dadah sekitar 2x abis itu cuek lagi. Baru 3x aku lihat dia dadah cukup rusuh. Salah satunya adalah waktu aku baru saja dapat pengumuman bahwa aku lulus. Sumpah itu rusuh banget.

Tapi dibalik itu semua, aku tahu dia baik dan perhatian. Terkadang, aku sampe kaget sendiri menyadari kalau dia ternyata seperhatian itu sama teman-temannya. Biarpun terkadang itu dia sampaikan dengan cukup kejam, tapi tetap saja terdengar manis di telingaku. Dia juga cowok pertama yang ku kenal bisa meminta maaf secara terang-terangan, jujur, terbuka dan berani kepada teman-temannya. Sejak saat itu juga aku yakin kalau aku gak salah temenan sama dia. 

Reihan juga sering menanggapi ketidakjelasanku kalau lagi bosan atau error. Sebetulnya terkadang aku merasa agak kasihan sama dia karena menanggapiku dengan sabar. Tetapi, aku senang dia mau menanggapinya karena memang itu yang kubutuhkan. Terima kasih ^^ Jangan bosan ya menanggapi ketidakjelasanku Rei :)

Kemarin Reihan bilang aku ini enak diajak ngobrol biarpun aku gendut -__- hha

Bahkan dia bilang aku ini tong sampahnya dia. Jujur, aku senang sekali mendengarnya ^^
Dulu, aku pernah kehilangan seorang tong sampah yang juga berperan sebagai samsak ku. Saat itu, aku sangat berharap aku dapat menemukan seseorang yang bisa kujadikan tempat untuk bercerita apa saja dengan nyaman bahkan bisa sekalian jadi samsak, menggantikan posisinya. Sekarang sepertinya, aku tidak perlu mencari orang itu lagi. Aku gak tau sih apakah dia bersedia atau tidak jadi tong sampah. Tapi aku senang bisa menjadi tong sampahnya, biarpun istilah ini terdengar jorok. Bahkan menurutku, Reihan jauh lebih baik dari yang sebelumnya, kalau dia bersedia. 

Dulu aku sering nagih dia gambar muka ku XDD tapi dia bilang muka ku ini susah buat di gambar. Setelah dia ngomong begitu aku langsung ngaca di rumah dengan serius. kemudian aku tertawa! Hahaha aku suka kejujurannya! 

Sempat beberapa kali terlintas di otakku, "Kenapa aku baru kenal ni anak sekarang ya?"
Kurasa, aku sedikit menyesalinya. Padahal jika aku mengenalnya lebih awal, waktu ku dengan dia di sekolah gak hanya 1 tahun. Tapi ya... aku tidak suka menyesali sesuatu. Pasti ada suatu pelajaran penting yang bisa kuambil dari sini, maka aku selalu berusaha untuk tidak memikirkan hal ini. 

Kuharap hingga nantinya pun, aku tetap bisa berhubungan dengan Reihan seperti sekarang. Secara gak langsung, dia adalah penyelamat hidupku, media refresh dan charger ku kalau lagi kacau. Salah satu tempat main apa aja! Selain teman-teman AlKaLi ku. Biarpun obrolan kami suka gak penting, tetapi justru itulah yang membuat hari-hariku jadi lebih berwarna. Sebetulnya aku gak siap kehilangan hari-hariku yang seperti itu. Tapi, apa yang bisa kulakukan? Maka aku juga suka bertanya padanya.

"Apa kamu punya sesuatu yang ingin kamu lakukan bersamaku sebelum aku pergi?"
"Apa kamu punya pertanyaan?"
"Apa kamu punya permintaan?"






Thursday, June 14, 2012

oneday

Minggu ini, tinggal 1 hari lagi. Apa yang harus kulakukan? Apa yang belum kulakukan? Apa yang ingin kulakukan?

Biasanya otakku kalo kepepet bekerja diluar dugaan. Tapi yang ini, di luar kemampuan.

Hari senin kemarin aku dan Shipo ngobrol banyak soal hari-hari yang akan datang setelah tanggal 24 Juni. Kami setuju dengan kata-kata Faruq di saat-saat terakhir dia sekolah.

"Jujur, gue belom siap dapet hari-hari di mana gue gak harus bangun pagi, mandi dan pergi ke sekolah. Gue gak tau mesti ngapain kalo gue gak pergi ke sekolah"

Kira-kira, itulah yang Faruq katakan padaku sebelum dia jadi alumni, setelah dia dinyatakan lulus.

Kurasa, hari jumat besok akan selesai dengan cepat, tak terasa. Apa yang harus kulakukan? Aku gak mau ada penyesalan atau kata-kata "seharusnya dulu..." keluar dari mulutku setelah aku gak lagi punya hari-hari di sana. Tapi ternyata ini jaaaauuuuuuuuuh lebih sulit dari pada tugas-tugas. Seperti yang kubilang, biasanya kalau kepepet otakku bisa bekerja lebih cepat. Tapi untuk urusan ini, ternyata teori itu gak berlaku.

Yearbook kelasku sepertinya masih jauh dari kata 'selesai' biarpun waktu tinggal besok, di minggu kedua dari terakhir ini.

Terakhir. Ternyata sekarang kata-kata itu benar-benar bisa kugunakan. Apa yang harus kulakukan? TT__TT

Yasudahlah. Jalani saja seperti biasa. Seperti apa? Hahaha aku lupa seperti apa 'biasanya' itu. Ini terakhir lho, harusnya jadi luar biasa.

Tapi tepatnya, malah jadi (di) luar kemampuan. Kemarin aku melewatkan olahraga terakhir (sepertinya) dengan hati yang... agak sakit. Seandainya sebulan kemarin kaki ku baik, maka aku akan... ah ini namanya penyesalan! Aku gak suka!

Malam ini aku baru saja menyelesaikan 'bacaan' ku untuk di panggung minggu depan. Semoga semuanya lancar, terutama dramaa!!

Besok hari jumat kedua dari terakhir di sekolah. Aku harus berjuang memberikan yang terbaik. Fighting!!

Published with Blogger-droid v2.0.4

Friday, June 01, 2012

22 Days Left

...
Bingung.
"Sebentar lagi ya?"
"Kira-kira... apa yang harus kulakukan?"

Gatau. Sepertinya... lebih baik jalani saja. Jalani, seperti apa? Sebentar lagi selesai. Tidak percaya rasanya. Sekarang giliran kami, AlKaLi, pergi. Benar-benar pergi. Kami akan melalui liburan yang panjang dan sibuk. Kemudian masuk, ke lingkungan baru. 

"Hai... Kenalkan..."

Ya... kurasa kurang lebih begitu. Semuanya akan bertemu dengan teman baru. Kelas baru, kegiatan baru, kesibukan baru, suka duka baru, keberhasilan baru, kesedihan baru, semangat baru, mungkin pacar baru.. hahahaha.

Kita gak lagi bersama-sama lho AlKaLi. Aku gak bisa lagi teriak sama om minjem pensil. Aku gak bisa lagi ngerebut pulpen yang shipo pake. Aku gak bisa lagi nyolong lotion yang suka cury bawa. Aku gak bisa lagi ngetawain rafi padahal dia lagi ngomong serius. Aku gak bisa lagi ledek bu Dian padahal bu Dian gak salah. Aku gak bisa lagi dadah sama Reihan tiap papasan... Aku gak bisa lagi gangguin Fathan pagi-pagi di kelas 10. Gak lagi butuh minjem sendal Aisyah tanpa izin. Gak lagi diteriakin Elsa pagi-pagi. Gak bisa lagi nyapa Giri sekeras mungkin biarpun dia jaraaaang banget sapa balik. Gak lagi bilang "siapa kamu?" ke Nabil. Ya.... semuanya.

Tinggal 22 hari lagi. Rasanya... campur aduk. 

Aku akan melalui hari-hari terakhir di Al-Falah. Aku harus melakukan semua yang terbaik yang bisa kulakukan. 

hehehe.... kok melow banget ya ini postingan? Ya.. sudahlah. Memang ini yang sedang kurasakan. Huah... countdown starting... 

Thursday, May 24, 2012

Yeah It's Done!

Aku Lulus SMA.
Aku Lulus SMA.
Aku Lulus SMA.

Rasanya... masih gak percaya. Masa SMA ku sudah selesai. Rasanya jadi sedih. Masa SMA ku sudah selesai. Rasanya menyenangkan. Adrenalinku terpacu. Apa yang aku dapatkan setelah ini? Hidup seperti apa? Tempat seperti apa? Teman seperti apa? 

Masa SMA ku selesai. Aku bersyukur menyelesaikannya dengan nilai yang lebih baik dari try out. Ya... kecuali Ekonomi hahahahaha.

HOH hari ini melelahkan karena AlKaLi udah berusaha nebak apa hasilnya dari ekspresi semua guru yang kira-kira tahu hasilnya. Capek tau gak nebak muka orang yang gak pengen ketebak! 

Akhirnya, pada sore yang sejuk, AlKaLi mengetahuinya. Lengkap dengan penonton yang gak kalah rame sama  penonton Istora. Kami semua berkumpul di lapangan, tempat yang paling kusukai. 

Yattaaaaaaaa!!!!
Om sampe lempar sendal saking senengnya

HOH ya ampun
Aku sudah lulus SMA.
Campur Aduk.
Terimakasih ya Allah SWT, guru-guru, teman-teman, adik-adik kelas, keluarga ku, semua.


"Aku.... lulus"

[sekitar 20 menit menjelang pukul 16.00 ; 24 Mei 2012 ; Persiapan AFF]

Wednesday, May 16, 2012

Smile :)

Notebook ku..... tak berfungsi seperti seharusnya. Jadwalku berantakan. Tugasku menunggu untuk dikerjakan. Aku juga maunya liat kalian semua selesai, wahai tugas-tugasku. Tenang saja. Aku sedang berusaha mencari solusinya. Tenang saja. Sabar... kata Giri aku harus sabar.

Akhirnya aku gak tau lagi harus ngapain. Aku pun membuka google lalu mencoba-coba men-download sendiri Microsoft Office. Tetapi, aku sepertinya gagal. Gak ngerti TT^TT

Yasudah. Aku lalu buka blogger dan gak tau mau ngapain. Tiba-tiba terlintas Kyuhyun di otakku. Maknae Super Junior itu membuatku senyum, sedikit. Aku mau berbagi foto Kyuhyun aja. Lebih menyenangkan memikirkan Evil Kyu dari pada memikirkan Notebook ku yang gak bisa dipake buat ngerjain tugas. Padahal itu tujuanku beli benda ini, 3 tahun yang lalu. Dan sekarang, haissshhhh......

Ayo kita membicarakan.....



>////////<

KYUHYUN OPPA!!

Kemarin malam aku nonton liputan Kyu Oppa waktu kecelakaan tahun 2007. Menyedihkan TT^TT
Melihat Kyu Oppa koma, dipasang selang dimana-mana, dijelasin nerima ratusan jahitan, diperban sampe gak keliatan lagi mana Kyuhyun Oppa nya, trus ada bapaknya yang cuma bisa ngomong "aku tidak tahu" membuatku bener-bener jadi sedih. Sama kayak waktu liat liputan Hide XJAPAN yang meninggal tahun 1998 TT^TT
Merinding jadinya.

Belum lagi liat Leeteuk Oppa yang bedarah-darah di naikin ke Ambulance. Mukanya udah gak jelas lagi bentuknya. Waktu mobil mereka baru berhenti berguling-guiling dan terbalik di jalan raya, Kyu yang udah kelempar keluar dari mobil langsung dihampiri sama EunHyuk oppa. EunHyuk oppa mendapatkan beberapa memar dan goresan di tubuhnya. Shindong oppa juga sama. Waktu itu EunHyuk oppa langsung berdoa di sisi Kyu oppa sambil memegang tangannya. Leeteuk adalah orang kedua yang memiliki luka paling serius. Dia juga dapet ratusan jahitan, bahkan termasuk di wajah. Menurut kesaksian Kyu, dia baru tahu kalau ia mengalami kecelakaan setelah melihat mobilnya sudah terbalik di jalanan. Ia tidak sadar karena saat kejadian, ia juga sedang tertidur sambil mendengarkan mp3. Ia tahu EunHyuk oppa memegang tangannya dan berdoa bersamanya, dan ia sangat berterimakasih atas itu. Setelaj itu, ia pingsan dan tak sadarkan diri dan koma selama 4 hari. MUHOOOOO!!! bener-bener bikin hati teriris TT^TT


KyuHyun memeluk EunHyuk


Leeteuk, pemimpin dan kakak tertua member Suju menggendong KyuHyun, si bungsu :)

Dari buku yang kubaca, sempet ada perdebatan antara dokter Kyu oppa dan ayahnya Kyu oppa mengenai kesembuhannya.  Dia mengalami 6 tulang rusuk patah yang menyebabkan pneumothorax, patah tulang pinggul,  kemudian ratusan jahitan di punggung dan wajah. Dokter harus melakukan oprasi pembukaan saluran pernapasan dari tenggorokan, biarpun kemungkinan berhasil hanya 20 % .Kalo oprasi tenggorokan dijalankan, kemungkinan besar Kyu akan selamat dan sadar, tapi dia gak akan bisa nyanyi lagi selamanya. Ayahnya bersikeras gak mau oprasi itu dilakukan. Dokter sampai bilang bapaknya gila. Beliau bilang begini
"Anak ini seorang penyanyi. Bernyanyi adalah impiannya. Jika kalian mengoprasi tenggorokannya, bukankah itu sama saja kalian merebut harapannya yang terakhir? Kalaupun ia mampu bertahan hidup, apakah ia mampu melanjutkan hidupnya?"

Padahal, waktu Kyu memutuskan jadi penyanyi, bapaknya adalah orang yang paling menentang hal itu. Tapi setelah Kyu berhasil debut bersama Super Junior, bapaknya mendukung Kyu 100%.

Akhirnya oprasi itu dibatalkan. Ada seorang dokter Cina yang berhasil melakukan oprasi dengan melakukan oprasi dengan metode lain sehingga tenggorokan Kyu oppa gak perlu di oprasi. Kyu oppa sembuh total setelah 3 bulan di rawat di RS. Waktu Kyu sudah sembuh, ia menceritakan kisah itu sambil menangis sampai sesungukan, susah berhenti. Ayahnya yang dulu menentang ternyata menjadi orang yang paling memahami dan mendukung dan berusaha melindungi impiannya. Kyu, selamat :")
Dan saat ini, Kyu menjadi salah satu Lead Vokal Super Junior yang bagiku, Lead Vokal terbaik Super Junior :)



Cho Kyu Hyun dan Ayahnya :)


Kyu adalah member termuda yang paling suka mengerjakan soal matematika. Ia suka mengisi waktu luangnya dengan mengerjakan soal-soal matematika. Ia juga dikenal sebagai member terusil yang suka gangguin member-member lainnya yang padahal lebih tua dari dia. Kurang ajar sebenernya, tapi dia jadi adik tersayang bagi semuanya. Padahal dulu, dia masuk setelah Super Junior udah ngeluarin 1 Album. Karena ditengah-tengah, dia sempet gak diterima sama member lain. Bahkan dia tidur di tenda. Sampai sekarang, tenda itu masih ada di dorm anak-anak Suju. Karena kasihan, Fans lah yang membelikan dia kasur.

Waktu dia mulai diterima sama member yang lain, dia mengalami kecelakaan mobil itu, sama Leeteuk, Shindong dan EunHyuk. Waktu dia gak sadar sampai berhari-hari, Yesung, salah satu member Suju yang paling konyol menurutku, mengatakan bahwa ia gak akan marah lagi kalau nantinya Kyu menjahili dia. Maka dari itu, Kyu harus bangun dan berjuang untuk sembuh ^^.


Kyu Hyun sedang menjahili Yesung ^^

Beberapa ELF mengatakan, anggota Super Junior yang lain tidak akan marah lagi jika Kyu mengusili mereka karena mereka hampir 1x kehilangan Kyu. Menurutku, hal itu benar :) Sekarang Kyu dekat dengan semuanya.

Sungmin dulu pernah mengirim surat ke KyuHyun. Isinya pernyataan bahwa ia membenci Kyu. Pada awalnya ia menulis ia benci Kyu karena iseng, tidak sopan, suka mengganggu, dll. Tetapi, di bait terakhir, ia menulis :

" Aku membenci mu karena aku tidak bisa membenci mu "

XDDDDDDD


Sungmin memeluk Kyu Hyun :)

Selain kedekatan Kyuhyun dan Sungmin yang diketahui dengan baik oleh para ELF (bahkan sampai ada nama khusus yaitu KyuMin (KyuHyun dan Sungmin), KyuHyun juga cukup dekat dengan Siwon, di pangeran kharismatik. Kedekatan mereka juga diberi nama Khusus oleh ELF, WonKyu (Siwon dan KyuHyun)  :))


Siwon dan KyuHyun tertawa bersama ^^

Kyu Oppa, kau benar-benar memiliki banyak kakak laki-laki yang menyayangimu :)


Kyu magang di Cafe, awal tahun 2012

Kyu main harmonika pas penampilan solo SS4

Ia juga member Super Junior yang paling kejam sama fans. Pesan-pesan dari Fans, dibalas dengan kalimat-kalimat sadis yang bikin ngakak, sebenernya, bagi pembaca. Tapi kalo aku jadi fans nya, ya sedih juga digituin.

beberapa percakapannya...

Fans 1 : Oppa, aku tidak dapat mengerjakan soal matematika karena memikirkanmu.
Kyu : Berarti kau bodoh.

Fans 2 : Oppa, aku bisa mati kalau melihatmu bersama wanita lain.
Kyu : Semoga kau tenang di alam sana.

Fans 3 : Oppa, mengapa pesanku tidak pernah kau balas?
Kyu : Kubalas.
Leeteuk (nimbrung) : Kyu! Bersikaplah yang baik pada fans-fans mu!

XDDDDDD

dan itu semua kisah nyata.

hahahahahahahahahahahaahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha XDDDDD

Dariku,
Saranghaeyo Kyu Hyun Oppa
Atashi mo anata ni daisuki da ne :)


Evil's Smile >///////<


Seluruh foto disini adalah hasil pencarian dari Google, bukan dokumentasi pribadi^^

Saturday, May 05, 2012

Miss

Sekarang aku tau rasanya seperti apa jadi penghianat. Menarik, tapi gak menyenangkan. Tapi ini versi yang tulus dan gak ada niat buruk. Beneran. Gak sengaja. Rasanya aku mau ketemu sama mereka dan berlutut, menceritakan semuanya. Entah mereka mau denger apa enggak, aku akan melakukannya. Mungkin ini berlebihan, tapi aku gak tau lagi musti gimana. Ada yang mau ngajarin? Tolong ajarin aku. Rasanya tuh jadi kayak gak punya siapa-siapa lagi.

Ni juga nih penelitian udah 8 bulan gak kelar-kelar. Berasa bikin skripsi. Nyebelin. Tapi harus dikerjain. Yearbook juga aku bingung mau diapain lagi. Gak dihias, jadinya memalukan. Dihias, gak punya skill. Sial. Tapi harus bikin karena harus ada. Aku juga maunya ada. Tapi sialnya, ternyata aku gak mampu! Esai juga. Aku gak tau mau ngomong apalagi. Udalah 2 lembar aja. 

Penyakit juga. Ternyata ini Vaskulitis. Mengerikan. Tapi aku pasti sehat. Masalahnya di imun. Ternyata, gara-gara stress -____- sejujurnya aku malu kalo dapet penyakit gara-gara stress. Artinya kan, yang bermasalah tuh emang murninya aku, bukan siapa-siapa. Oke, jangan jadi orang Stress. Tapi gimana jadi gak stress kalo begini?! Rasanya tuh mau ngurung diri aja di kamar. tapi bosen. Bikin stress juga sendirian, seharian. Kangen juga sama temen-temen. Pegel mulut gak ketawa. Udah cukup seminggu dirumah sendirian kayak orang gila cuma ngomong sama TV. Gak bisa ketawa, gak bisa ngobrol, sial. Bodo lah sakit apa kek, aku mau sekolah. titik. Sekarang juga, pada pergi semua. Bagus, aku cuma bisa ngomong lewat ngetik. mana bisa ketawa? Rasanya hambar juga ngobrol lewat Chat trus ngetik "hahahahahahhahahahahaha" padahal muka datar kayak talenan. 

Ngobrol sama temen-temen, se gak enak-gak enaknya, biarpun brantem, ngambek-ngambekkan, jauh lebih enak daripada menjaga hubungan baik ngobrol sama laptop. Leptop masa bisa diajak berantem. Sekali banting, aku yang nyesel. Sial. 

Kemaren, malah musuhan sama temen. Bodohnya aku. Lagi kesepian, malah nyari masalah. Harusnya aku bisa nahan diri. tapi ternyata enggak. Kayaknya sekarang malah dia yang marah sama aku. Ya gak apa-apalah, hukuman buatku. 

Aku kangen gila-gilaan sama Ribbon, tapi akhir-akhir ini aku gak punya waktu untuk melakukannya. Kadang, obrolanpun gak nyambung, tapi gak apa-apalah, aku gak peduli. Aku kangen mereka. titik. Mau gak nyambung kek, aku gak peduli. Pokoknya aku mau mereka. 

Aku juga kangen sama AlKaLi. Sialnya, aku jarang masuk sekolah akhir-akhir ini. Aku kesel. Padahal kalo sama mereka, aku bisa sepanjang hari ngomong dan ketawa karena mereka memang lucu :3 Tapi justru yang aku dapet adalah istirahat dirumah yang akhirnya dipake buat ngerjain tugas dan ketawa cuman sekepret yang bisa diitung pake jari tangan. 

Aku juga kangen sama adik-adik kelasku, terutama Reihan. Sialnya aku malah nyuekin dia hari kamis karena kesel setengah mati. Sekarang malah jadi aku yang nyesel. Tapi kalo gak begitu, dia akan terus memperlakukan aku seenaknya. Yah terserahlah. Ternyata itu lebih baik karena seenggaknya dia manusia dan aku berinteraksi.

Cepatlah datang hari senin.... aku mau teman-temanku TT^TT 

Sunday, April 15, 2012


Besok adalah hari UN pertama. Tapi malam ini aku malah kepikiran sama novel ini.

Hari jumat kemarin aku dan adik kelasku menonton film drama romantis yang diadaptasi dari novel ini. Dia gak ikutin aturan mainnya!!! Aku sudah menyelesaikan novel ini sejak tahun lalu dan minggu lalu ia baru saja meminjamnya. Tapi, dia gak sabaran dan malah download film nyaaa!!! Kan jadi ga seru! Bukan ga seru juga sih, jadi beda serunya!!

Novel ini sukses bikin aku ikut naksir sama tokoh Mr. Darcy secara perlahan, seperti Elizabeth mencintai Mr. Darcy secara perlahan karena kelakuan buruk Mr. Darcy terhadap keluarganya. Itu.... wow banget!! Menariknya lagi, bahasanya njlimet, rumit, penuh majas. Tapi, itu dia nikmatnya.

Aku kangen baca novel! Komik juga! Nonton drama juga! Groar!!

Published with Blogger-droid v2.0.4

Thursday, April 12, 2012

Kegalauan-Kegalauan di Ujung SMA

Sebenernya, gak bener nih malem-malem gini anak yang udah mau UN minggu depan malah begadang.. nge blog pula! Tapi ya.. apa lagi yang bisa dikatakan kalo udah gak minat belajar dan gak ngantuk pula. Gak ada mood yang bisa disangkal. Kurasa itu adalah teori yang tepat! *mulai ketularan Nabil bikin teori seenaknya* XDD

Ya Well.... sebagai anak kelas 3 SMA *gak nyangka* kalo dipikir-pikir... sebentar lagi status sebagai anak SMA bakalan lepas! Dulu waktu SMP, aku gak pernah nyangka kalo masa SMA ku akan begini. Beda banget sama yang di tampilin di sinetron-sinetron *yaiyalaaah!!* Selain karena aku bukan anak sekolah negri, teman ku juga seadanya dan udah kenal semua dari sama-sama belajar cebok. Jadi yaaaaa....... keakraban seharusnya udah bukan lagi pertanyaan :D Tapi nyatanya.... perubahan itu memang terjadi paling signifikan di usia SMA, dimana seseorang menemukan jati dirinya. Sedih sebetulnya melihat teman-temanku satu per satu menjadi dewasa tanpa sadar :O Rasanya tuh kayak "OWAW! Now u can do it by ur self? I did'nt know you can do it! I thought u are....." ya begitulah. Susah menjelaskannya. Pada intinya, perubahan terjadi diluar kesadaran dan sekarang, we in our own way. 

Tapi, aku sangat-sangat senang bisa menghabiskan masa SMA ku di lingkungan sekolahku yang aman, tentram, temannya itu-itu aja, masalahnya itu-itu aja, kegiatannya itu-itu aja. Biarpun kalo diinget betapa lamanya aku menghabiskan waktu itu akan menjadi memori yang sangat membosankan dan samasekali gak menarik buat diinget, ada beberapa kejadian kecil yang gak disangka-sangka ternyata bisa jadi memori paling menyenangkan untuk diingat. Mungkin menjadi sangat menyenangkan karena mereka nyelip-nyelip diantara hari-hari membosankan yang kulewati. Tapi, biarpun sekarang aku merasa lega dan senang karena aku akan meninggalkan hari-hari itu dan bertemu dengan dunia baru, aku menjadi sangat takut dan sedih kehilangan semua suasana, adik kelas, kasih sayang, dan kegiatan membosankan itu. Aneh, membosankan tapi begitu nyaman. Aku gak ngerti apa namanya, intinya, aku kesel, bosen, tapi bersyukur dan bahagia. Rasanya jadi mau nangis. 

Kalau diingat-ingat, selama aku SMA aku mengenal begitu banyak karakter orang hingga cukup dalam. Kelas 10, aku dapat kesempatan mengenal anak-anak kelas 9 yang dibalik kebrutalannya, mereka memiliki kemampuan otak yang gak disangka-sangka cerdas dan sangat kreatif. Sumpah kalian ngangenin banget! Kemudian di kelas 11. Biarpun sekelas sama kakak kelas yang bisa dibilang berselera tinggi kayak bangsawan eropa di abad pertengahan sedangkan aku dan temen-temen lebih kayak Soekarno yang demen banget sama timur dan agak sinting plus brutal sedikit, mereka tetep aja bisa jadi kakak kelas yang sangat baik dan memotivasi. Lucu pula. Bener-bener berasa punya kakak, biarpun gak satu selera. Tapi ngobrol sama mereka tuh bener-bener nyambung karena dasar pikirannya sama, trus topiknya tuh logis. gimana ya... enak deh buat curhat. Buat gokil bareng sama yang cowok-cowoknya... buat gila-gilaan. So sweet ya kita :3 Terakhir, di kelas 12. Lagi-lagi kita dipertemukan oleh kelas 9. Mereka.... awalnya biasa aja, nothing special. Kita malah ngeliatnya, wuih royal bener ni anak-anak. Tapi dibalik itu semua, mereka adalah adik-adik yang jujur, polos, berani, lucu, cablak, iseng, rame semua! Ngeselin juga. Paket lengkap lah. Bakal ngangenin ini anak-anak.... 

Sekarang angkatanku jadi yang tertua. Bener-bener berasa tua. Tapi terkadang gak juga, Karena terkadang, adik-adik kelas bisa jadi lebih dewasa dari angkatan kita XDDD

Oke, selain semua itu, juga soal UN!!!
Nilai ku.... TT^TT parah!
Aku akan berjuang! Terutama untuk matematika! Aku harus dapat 7! Mau mau mauuu! Usaha! Angi Pasti BISA!!!
*Tapi sekarang malah nge blog* -______________-

Terakhir, masa depan. Jurusan, Kampus, Lingkungan, Pekerjaan, Uang Kuliah, dll

GROOOOAAAAARRRR!!!

Ah soal yang itu... malaaassshhhh rasanya mikirin sekarang. Yang penting tuh UN dulu yang bener... baru pantes ngomongin itu. 

Udah ah pegel.
Udah lama gak ngoceh sepanjang ini di blog.
AlKaLi, dimanapun kalian berada, ayo kita lulus bersama!! TEAF juga XDDD 
Pokoknya di akhir tahun nanti, kita semua HARUS menerima sertifikat dengan penuh rasa bangga dan rasa puas!! HARUS, KUDU, WAJIB, MUSTI!!

FIHGTIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNNGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!