seolah-olah hitam mengubah makna
melipat lipat keburukan hingga sirna
menghias pinggiran dusta
aku stagnan, berdiri
menatap apa yang terjadi
terdiam sembari menjilat belati
kumainkan belati tajam itu dengan ujung lidah
siap merobek, siap menikam dengan kasar
kasihan
sementara, kubiarkan api api pengrusak itu senang
tak luput aku dari mata mereka
luput mereka dari mataku
aku tak mau namun sesuatu berkata harus
kutimbang lagi kini belati karat
kubersihkan dengan hati-hati
siap menusuk langsung kehati
kau takut?
ini bukan aku
aku yang sesungguhnya belum, untuk saat ini
ya... bersenang-senanglah kawan
tunggu 'aku' datang
No comments:
Post a Comment
silahkan tulis komentar anda :D