Saturday, May 19, 2012

After 'IAM'



Mmm.... rasanya kalo fim IAM dibuat dengan durasi 6 jam pun aku masih betah nontonnya hahahahahaha. Film ini.... bikin mikir. Rasanya, setelah melihat perjuangan mereka selama ini sampe bisa dikenal oleh dunia, aku jadi berfikir bahwa aku belum melakukan apa-apa. Belum memulai apa-apa. Bukan berarti aku mau jadi artis kayak mereka, hanya saja.... tekad. Mereka benar-benar punya tekad, kemauan yang mendorong mereka untuk tetap berjuang meraih apa yang mereka inginkan. Mimpi. Semuanya tentang meraih mimpi. Hanya saja ini terasa begitu nyata karena memang film dokumenter. Kisah nyata, bener-bener nyata. Apa yang selama ini aku lihat, adalah perjuangan mereka selama bertahun-tahun. Gak heran kenapa mereka bisa jadi manusia super begitu.

Di film juga diperlihatkan beberapa sikap 'ngambek' dan 'eneg' nya para artis SM karena jengah latihan dan gagal. Waktu nonton film ini, rasanya otakku langsung kebagi 3. Otak pertama fokus meratiin ekspresi mereka yang gak boleh aku lewatkan. Otak kedua fokus membaca teks dan menerjamahkannya secara lebih mendalam ke otak. Otak ketiga, memikirkan diriku sendiri. Waktu liat Sungmin ngambek gak mau latihan dan Sulli nangis waktu latihan nari karena gak bisa-bisa, aku jadi mikir, itu..... aku. Aku yang sekarang. Aku terhadap matematika, terutama. Entah kenapa, otakku langsung melakukan jumping yang cukup jauh ke masa-masa dimana waktu belajar matematika, aku pernah nangis. Di depan Yasmin waktu SMP, di depan temen-temen sekelas waktu kelas 10, di depan Syifa waktu kelas 11, dan banyak lagi. Jadi malu sendiri. Malu campur sedih, campur deg-deg an. Aku... lulus gak ya?

Donghae juga. Dia menceritakan perasaannya waktu audisi. Karena tekadnya, dia selalu menjawab "bisa" apapun pertanyaan keahlian yang dilontarkan oleh juri. Bahkan akting. Padahal waktu itu, dia gak bisa akting. Tapi dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia pasti bisa. Jika juri memberikan sedikit waktu untuknya, dia yakin bahwa dia bisa. Apapun yang akan diminta oleh juri, akan dia lakukan demi mimpinya. 

Sungguh banyak kisah yang membuatku berpikir. ternyata aku tak mampu mengeluarkan semuanya dari kepalaku. Padahal dari tadi semuanya seperti berputar dan gak nemu pintu keluar.

Film ini bener-bener sukses bikin aku mikir 'aku'. IAM. Ya bener-bener aku. Semuanya tentang aku. Bukan cuma aku. Menurutku semua orang juga jadi berfikir tentang diri mereka sendiri. Juga waktu nonton bagian DBSK. Karena aku bukan fans DBSK, jadi aku memang kurang tahu ini bagian siapa. Pokoknya salah satu diantara mereka bilang bahwa dia pernah merasakan krisis identitas. Dia bingung. Setelah dia jadi artis terkenal, dia justru bertanya-tanya pada dirinya, apa memang ini yang dia inginkan? Apa dikenal oleh dunia, menjadi artis, adalah benar-benar mimpinya selama ini? entah kenapa, aku jadi mau nangis. Sepertinya.... aku mengerti perasaannya. 

Yaaaah...... melihat kerja keras, latihan, dan segala yang terekam di dalam film ini, membuat aku merasa belum melakukan apa-apa, bahkan untuk diriku sendiri. hahahahahaha jadi introspeksi diri Oya, karena film ini juga, aku jadi makin mencintai mereka. Sisi manusiawi mereka terlihat! Aku senang :3

Aku harus lebih keras mulai dari sekarang! Berjuang meraih apapun yang aku inginkan dalam hidupku. Aku harus maksimal, dan tetap semangat. Apapun yang terjadi, aku pasti bisa! Terimkakasih IAM. 
Fighting!!


No comments:

Post a Comment

silahkan tulis komentar anda :D