Monday, July 05, 2010

"Aku pulang"
Terdengar suara pintu tertutup dengan cukup keras dari lantai bawah. Aku pun segera berlari menghampiri ibu dan memeluknya.
"Ada apa? Ada kejadian tak menyenangkankah di sekolah?"
"Tidak... tidak ada apa-apa... aku hanya ingin memeluk ibu"
"oh... baiklah..."
Kemudian ibu hanya diam membiarkan lenganku menjepitnya dengan erat. Ia hanya mengelus-elus kepala ku sambil menarik-narik ingusnya. Ah... aku ingat... payung!
"ibu... aku mau bertanya..." aku pun melepaskan pelukanku dan menatap jemari kaki ku yang membeku.
"hmm... apa?" ibu hanya tersenyum, menunduk dan lalu menatapku lekat.
"sebetulnya, mengapa ibu selalu memakai payung hitam itu?" Aku menunjuk pada payung kusam hitam yang saat ini digenggam oleh tangan kiri ibu. Ibu hanya diam, tidak lagi menatapku. Perlahan bibirnya bergetar dan lalu menatapku lagi dengan tatapan yang lebih tidaK menyenangkan. Saat itu aku merasa, aku tak kenal dengan wanita ini. Kemudian, ibu membelai rambutku dan membuka mulunya.
"Ibu memakai ini, karena benda ini benda yang special"
aku makin tak paham.
"special? apa yang special dari sebuah payung?"
"percuma jika ibu jawab sekarang... kamu takkan mengerti apa yang ibu katakan"
"bagaimana jika aku mengerti?"
"artinya, kamu menyedihkan... sama dengan ibumu ini"
aku terdiam. Ya... aku tak kenal dengan wanita yang saat ini menangis didepanku. Aku tidak kenal dengan ibu 'yang ini' .

No comments:

Post a Comment

silahkan tulis komentar anda :D