Thursday, October 22, 2009

panas...
membakar kulit, seolah membakar tungku
Aku tak peduli meski itu sakit
Meski aku hancur nantinya

Aku tahu serpihan itu
kulitku bagai remah kue kering hancur bertaburan tak beraturan di jalanan
Aku sudah biasa melihatnya
Sekalipun kasihan, hanya itu yang bisa kuperbuat

"BAKAR SAJA TERUS!! AYO TERUS!! " sekalipun aku tahu, kalimatku menyatakan aku kini menjadi pembunuh
pembunuh diriku sendiri

"MATI? setelah itu ada dunia baru kan?"

aku akan jadi manusia baru, pikirku
aku menginginkannya
menata ulang semuanya, mencari dimana yang aku inginkan berada

"ADA DIMANA?"

lagi lagi berkata ... sangat mengesalkan.

Dimana? mana kutahu.. aku hanya ingin menemukannya
sekalipun akan sangat sakit pada awalnya

ya... bakarlah semuanya
kulitku,hatiku, jantungku

buat aku lupa akan semuanya.. tepanya, tak lagi mengingatnya
buat aku disiplin, berikan hukumannya bila aku melanggar
Aku tak apa apa

Ya aku tak apa apa..
setidaknya, kata kata itu dapat menjadi topengku saat semua orang bertanya
saat semua sadar aku yang sebelumnya mati
Saat aku, menutupi nya dengan kebohongan ringkas yang memuakkan

No comments:

Post a Comment

silahkan tulis komentar anda :D