Tuesday, March 08, 2011

2 Jam paling menyedihkan dalam hidup saya

Oke, sebelum memulai kisahnya, harus diberi pemberitahuan dulu bahwa saya baru hidup 17 tahun lebih sedikit di dunia ini. Jadi, judul diatas, dibuat berdasarkan data 17 tahun hidup saya. Sangat mungkin jika beberapa tahun kedepan, akan ada hal yang lebih parah dan menyedihkan dibandingkan ini.

Oke! (lagi?) hmm... ini kisah tentang fisika. Jadiii.... jujur aja, saya gak mampu didalam bidang pelajaran itu. SUSAH!! saya paham sebetulnya... tapiiii gak tau musti digimanain itu angka-angka. Kacau deh. Teori sih inget...rumus juga inget.. tapi.. oprasi matematikanya yang kacau.

Kisah ini terjadi setahun yang lalu. Ketika saya duduk di kelas 10 dan sedang mengalami ujian semester ganjil. Hanya ada 5 soal fisika (esai) dan kelima-limanya SAYA TAK PAHAAAMM!!

Sungguh hancur rasanya
melihat teman-teman yang fokus mengerjakan hingga ke lembar-lembar belakang
bahkan minta kertas coret-coretan tambahan
Sangat berbeda dengan saya
yang cukup stress selama 2 jam yang sangat tidak produktif
alhasil cuma bengong, iri hati, menangisi 'kenapa saya tidak bisa sedangkan mereka bisa?' dan menonton teman-teman yang akan mendapat nilai. Bahkan saat itu, mendapatkan angka nol pun sudah menjadi harapan. Saat itu, keyakinan saya hanya 2 :
-Masuk IPS
-Nilai ku = MINES

hahahahhahahahaha sangat BISA membuat seorang murid SMA STRESS dalam sekejap
yaaaa.... biarpun pada akhirnya saya masuk IPS tapi tetap saja..
hingga saat ini rasa sakit hati itu masih menghantui saya TT^TT (maaf agak lebay)
Tapi serius deh! rasanya tuh bener-bener down sampe pengen nangis

Setelah cukup lama memelototi soal-soal yang menunggu untuk diisi itu, saya pun berusaha mengisinya (YEAY!! :D)
gila nya, saya menjawabnya dengan esai HAHAHAHAHHHAHA
yaa... jawab secara logika aja
gak pake angka
trus diujung kertasnya, saya menulis surat untuk guru fisika saya
isinya gak jauh-jauh dari perasaan menyerah dan putus asa
dan komentar guru fisika saya hanya seperti ini "yaa... kamu emang anak IPS sejati. Soal angka aja dijawab pake esai"
ya... maaf lah kak. Saya sudah pasrah

yak... sekian kisah 2 jam paling menyedihkan dalam hidup saya yang hingga saat ini masih membuat saya cukup sensi akan angka-angka dan oprasi matematika yang rumit dan gak awam. -____-

2 comments:

  1. daripada dua jam dipake buat bengong, mending dipake buat memahami dirimu sendiri nijio......gak pa2 kamu gak bisa fisika tapi yang lain bisa, mungkin karena memang fisika bukan bidang yang kurang kamu suka atau tempatmu bukan untuk fisika....

    gak pa2, orang beda-beda ini kok...pahami diri sendiri ja dan merasa senanglah dengan apa kamu sekarang...^^...semoga untuk ke depannya jarang ngerasa down ya say ^^b

    ReplyDelete
  2. I feel that way too. A LOT. I mean I never really good at math or physics or anything that has numbers and stuff. I used to I feel so stupid cause I can't do what everyone else can and it really is hurt my feelings. I feel so down and fail as a human being. It makes me wanna be nobody, cause nobody's perfect :P

    But you have to remember sweet heart, some people good at something, and some people don't, some of them seems like perfect and good at everything, but again it's all just what it seems. And you don't have to feel you've failed just because you're not good at some things. And one more thing honey, what you think is important right now won't be that way anymore when you grew up later.

    cheer up!
    s.o.s.

    ReplyDelete

silahkan tulis komentar anda :D