Friday, December 24, 2010

Bola Kaca

Bagiku, dia seperti berada jauh didalam kaca. Ada begitu banyak hal yang ingin dia raih, namun ia terus menerus dibatasi oleh benda bening yang keras. Seolah-olah benda itulah hidupnya. Ia hanya bergantung dan diam didalam bola kaca. Sesekali ia mengintip keluar. Bagiku, mungkin ia sudah bosan berada didalam bola kaca tersebut. Ia menghirup udara diluar, menghisap asap hitam yang sesekali lewat namun tak berapa lama ia akan kembali masuk kedalam kehidupannya sendiri. Mungkin ia muak disebut berbeda. Mungkin, ia merasa ada yang tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Tenanglah kupu-kupu kecil, semua juga merasakannya. Bukan hanya kamu yang nyaris selalu memiliki persepsi berbeda didalam kehidupan yang semakin keras ini. Bukan pula hanya kamu, yang pernah disakiti oleh dunia yang tak pernah permisi.

Bagiku, ia seperti berada didalam labirin tanpa ujung. Ia selalu meraba dan bertanya disetiap persimpangan. Kurasa ia selalu akan kebingungan, maka dari itu ia selalu bertanya dan bertanya. Cobalah sesekali kau pahami sendiri dari apa yang kau lihat. kata-katanya, tak selalu yang terbaik. Aku paham perasaan mu dan aku mengerti maksudmu, cantik. Tetapi, ada begitu banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dipahami hanya dengan cara semudah itu.

Bagiku, kau seperti terkekang didalam bola kaca, cantik. Kau selalu meraba dan seolah ingin disadarkan. Jika kau mengizinkan, aku akan melakukannya. Tetapi aku tak mampu menyakitimu dan bola kaca, hidupmu. Maaf sayang

No comments:

Post a Comment

silahkan tulis komentar anda :D