Ya

Lihat! bahkan daun dan tangkainya pun saat ini enggan bersatu

Seolah olah memberi peringatan

"hai... janganlah engkau salah mengambil langkah. Tinggalkan dia, seperti aku meninggalkan tangkai ku, hidupku, diriku. Lihat betapa berat jalanku memisahkan diriku dengannya, yang selama ini membantu ku untuk tetap hidup"

Lihat! bahkan iringan awan itu menertawakanmu

mereka bersorak

"Sungguh kau ingin masuk lagi kedalam lubang yang kau ciptakan itu? Tak ingatkah kau seberapa dalam lubang itu? Tak ingat kah kau bahwa kau pernah menangis hingga terisak meminta tolong untuk keluar dari lubang sesak itu? Sambil belajar untuk bernafas kau memohon mohon padaku untuk mengeluarkan mu! Sambil belajar untuk berjalan kau meminta ku untuk mengangkatmu lagi! Tak ingat kah kau rasanya? Bahkan aku pun masih mengingat ekspresi tersiksa yang kau sajikan untukku! Aku masih ingat betapa jelasnya wajahmu yang mendongak ke arahku! Sungguh kau gila!"

Ya aku memang gila

Dan dia, si bodoh satu itu

tak pernah mencoba untuk bertanggung jawab

tak pernah mencoba untuk memahaminya

Ya aku mengingatnya

Aku hafal rasanya seperti apa

memang sangat menyakitkan, aku tahu

Ya

Ya

Ya

Aku akan pergi