Sunday, July 31, 2011

Yang Terbesit

Malam yang tenang di kamar yang sepi. Adikku sudah tertidur lelap sejak 2 jam yang lalu. Sedangkan kakaknya, sama sekali tak bisa masuk ke alam mimpi. Entah karena tadi sudah tidur atau justru karena banyak pikiran. Yang pasti, keduanya memiliki nilai 'benar'. Hanya kadarnya yang tak diketahui. Apakah lebih banyak ke pilihan pertama atau kedua.


Besok adalah hari pertama di bulan Ramadhan. Tak terasa sekali, sudah 2th yang lalu aku pulang kampung. Apa kabar Padang ya? semoga semakin baik. Sejak gempa September 2009 lalu, aku belum sempat mengunjungi kota tepi pantai itu. Entah seperti apa sekarang. Yang masih kuingat jelas di benakku, Padang hancur. Bangunan seperti kue lapis yang berantakan dan jalanan seperti kue brownis yang merekah.

Tak ada lagi yang bisa kulakukan malam ini selain menyalakan sahabat kecilku ini dan mulai mengetik untaian kata yang terus mengalir tak berhenti. Aku baru saja melihat blog adik kelas ku yang begitu manis, cantik. Entah mengapa, semarah atau se tak suka nya aku padanya karena ia masih terlihat sangat main-main dan tidak pernah serius mengerjakan tugas, aku jadi ikut tersenyum melihat wajah tersenyumnya yang cantik itu menghiasi sebagian besar blognya. Memang benar-benar anak perempuan. Walaupun aku agak berat mengakuinya, tapi aku merasa ia memang sangat berbeda jauh dengan ku. Kamu cantik sekali :)

Aku sering memerhatikannya di sekolah. Ia memang sangat menarik. Biarpun ia tergabung dalam kelompok yang tidak kupahami dan tidak ingin kupahami, aku tahu sebetulnya ia begitu baik. Aku sering merasa bersalah kepada orang-orang yang kumaksudkan dalam kelompok tadi. Padahal aku tahu, mereka sangat berbakat dalam bidang mereka masing-masing, terutama musik. Tetapi entah kenapa, mereka seolah tenggelam di tengah peraturan yang kian mengetat. Terkadang aku berfikir, "untuk apa aku memikirkan mereka hingga seperti ini? toh mereka juga tidak pernah memikirkanku"

Ya aku tahu kenyataannya begitu. Tetapi, aku hanya tak bisa melihat mereka berakhir seperti itu. Mungkin ini aneh, tapi terkadang aku merasa mereka tak jauh berbeda dengan aku yang dulu. Mungkin juga karena alasan itu, aku tak mau melihat mereka terus terlihat menyedihkan seperti itu. Padahal mereka sama sekali tidak menyedihkan. Satu yang paling mereka punya yang banyak tidak dimiliki oleh orang lain, termasuk aku. Rasa Percaya Diri. They totally have it.Itu yang membuatku sering memperhatikan mereka. Dari mana datangnya kepercayaan itu? mengapa aku tak bisa seperti itu? mengapa aku menyerah begitu saja selama ini hanya karena aku tak berani menunjukkan siapa aku dan seperti apa 'aku' yang sesungguhnya?

Satu hal lagi yang aneh. Semakin kesini, aku memperhatikan 'aku' semakin diam dan diam. Ada apa? seolah ada begitu banyak beban di bibir sehingga tak mampu angkat bicara. Tak bisakah aku hanya bersikap seperti anak SMA pada umumnya? Aku lelah dengan semua pikiran-pikiran ini. Mereka mendominasi hidupku.

Agak bodoh juga mengapa aku seolah 'mempublikasikan' segala pikiran ku yang ku jamin tak ada yang tahu, kecuali setelah aku mem-post ini. Entahlah. Aku sudah cukup muak membuka buku harian atau yang lebih dikenal dengan nama diary. Buku itu menyimpan teralu banyak cerita mematikan. cerita-cerita yang seharusnya aku lupakan namun tak mungkin karena aku masih menyayangkannya. Karena ada orang tersayang di dalamnya. Karena kisah-kisah itulah yang membentuk diriku hingga menjadi seperti sekarang. Menurutku naif namanya kalau aku tetap memaksakan otakku untuk melupakan segala akar tersebut. Lebih baik aku menjadikannya sebagai kenangan 'masa kecil' dan berusaha untuk mewarnai lembaran baru dengan lebih ceria. Aku hanya meminta hak ku untuk bahagia. Namun ternyata tak semudah yang kukira.

Aku sayang dengan teman-teman sekelasku yang lucu. Hahahahahha mereka memang sangat bisa membuatku tertawa terpingkal-terpingkal sekalipun aku sedang menangis. Mereka juga yang membuatku berani menertawakan atau menangisi kebodohan ku sebagai manusia. Mereka yang memberikanku kekuatan, di segala hal. Dan memberikanku contoh kecil akan persaingan sehat antar individu. AlKaLi memberikan aku gambaran akan dunia dalam skala kecil. Biarpun kecil, aku merasa ini adalah pondasi kuat yang suatu saat nanti akan menjadikan tiap individunya bertahan hidup dengan hebat. Apa yang sedang kalian lakukan sekarang? saat ini aku sedang membicarakan kalian lho. Kutebak saat ini kalian sedang bermimpi indah.Memimpkan aku.... hahahahahahhaha :)

Besok adalah hari penentuan urutan daftar nama yearbook. Siapa cepat, dia yang akan mengisi lembaran pertama bagian profil. Besok adalah hari yang hebaaat!!

Untuk kali ini kukatakan, cepatlah datang waktu berangkat sekolah!


2 comments:

  1. Wah,, Aku kagum sama blogmu. Secara garis besar bagus dan unik. Belum lagi cara kamu bertutur kata :) Aku suka banget cara kamu menuangkan segalanya menjadi 1 karya.

    Aku baru di blogger. Dulu punya blog di wordpress, plurk, terus.. di skyrock juga. sekarang lagi kepengen tulis di blogger. :) soalnya blogger punya kelebihan; bisa pake flash :P

    oke deh, terus menulis ya.. Aku dateng ke sini tiap minggu deh :) kamu nulis regularly atau pas ada ide aja? hmm ok deh... see you next week :)

    ReplyDelete
  2. wah wah wah terimakasih banyaaaak ya udah baca blog ku :D Terimakasih juga atas komentarnya :) Aku sebetulnya lebih ke "nulis kalo lagi ada ide". Tapi nyaris tiap minggu (bahkan kadang tiap hari) punya ide jadi... hehehehe ya teteup aja sering nge-post XDD

    Sekali lagi terimakasih ya C'est Mognifique :) see ya!

    ReplyDelete

silahkan tulis komentar anda :D